Suara.com - Selangkah lagi pemain keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat jalur naturalisasi pemain timnas Indonesia. Keduanya hanya tinggal diambil sumpahnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum bisa membela tim nasional secara resmi.
Namun, belum diketahui kapan acara pengambilan sumpah dilakukan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut kemungkinan besar hal itu dilakukan secara virtual.
Sebab, Sandy Walsh dan Jordi Amat sulit meninggalkan klubnya masing-masing karena tengah menjalani kompetisi. Oleh sebab itu sumpah akan berlangsung via online.
"Belum tahu (pengambilan sumpah), karena sudah bukan di ranah saya," kata Zainudin Amali kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
"Karena kompetisi masih jalan, dugaan saya mereka akan disumpah secara virtual, karena tidak mungkin meninggalkan kompetisi," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Jordi Amat dan Sandy Walsh sehingga bisa meneruskan proses naturalisasi ke tahap berikutnya, yakni pengambilan sumpah.
Jordi Amat dan Sandy Walsh dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia di level senior.
Kejuaraan terdekat adalah Piala AFF 2022 pada 20 Desember mendatang hingga 16 Januari 2023.
Diharapkan proses naturalisasi sudah rampung sebelum batas pendaftaran pemain ditutup di pertengahan Desember. Setelah itu ada kejuaraan Piala Asia 2023 di Qatar.
Baca Juga: Menpora: Liga 1 Masih Belum Ada Tanda-tanda akan Dilanjutkan
Sejatinya ada satu pemain lain yang sedang menjalani proses naturalisasi yaitu Shayne Pattynama.
Untuk Shayne tahapannya lebih lama karena baru direkomendasikan oleh Komisi X dan III DPR RI.
Berita Terkait
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert