Suara.com - Qatar diprediksi kebanjiran pelanggaran hukum syariah Piala Dunia 2022. Sebab penonton Piala Dunia akan datang dari berbagai negara, tak kecuali dari Eropa yang merupakan surga sepak bola dunia.
Perbedaan kultur dan tradisi agama kemungkinan akan meningkatkan pelanggaran hukum di Qatar. Terlebih Qatar menjadi negara teluk modern yang masih menerapkan hukum islam.
Turis Piala Dunia akan berhadapan dengan larangan minum minuman keras sembarangan, larangan mengambil foto, cara berpakaian hingga seks di luar nikah.
Di sisi lain, Qatar masih memiliki hukuman mati, cambuk dan rajam untuk para pelanggarnya.
Sekitar 1,2 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Qatar menjelang turnamen yang dimulai pada 20 November.
Dugaan itu diutarakan Radha Stirling, pendiri dan direktur kelompok bantuan hukum "Detained in Dubai".
"Qatar belum pernah mengadakan hajatan pariwisata massal sebelum tahun ini. Kemungkinan besar pengunjung akan mendapat masalah, mirip dengan kasus yang kita lihat di Dubai selama dekade terakhir," katanya dikutip dari FoxSport.
“Sulit untuk menasihati orang untuk 'mematuhi hukum' ketika undang-undangnya sangat ketat sehingga Qatar memberi tahu polisi untuk 'melonggarkan turis' selama piala.
Bahkan turis meminum alkohol tidak sampai mabuk, bisa ditangkap.
Bahkan setiap orang bisa melapor ke polisi hanya karena dia tersinggung.
"Jika seorang peminum dilaporkan ke polisi karena "menyinggung" seseorang, mereka kemungkinan besar akan dikenai tuduhan mabuk di tempat umum. Itu mengakibatkan hukuman penjara enam bulan atau denda yang besar," katanya.
Selain itu di Qatar, perilaku sesama jenis dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara karena tetap merupakan pelanggaran di bawah KUHP.
"Seks di luar nikah adalah ilegal di Qatar sehingga pasangan yang memesan kamar hotel bersama sudah melanggar hukum, hanya 'berharap' hukum tidak akan ditegakkan," papar Radha Stirling.
“Homoseksualitas adalah melanggar hukum dan mereka yang berbagi kamar hotel bisa sama-sama berisiko."
Berita Terkait
-
2 Pelatih Timnas Indonesia Jadi Mata-mata di Qatar, Persiapan Jika Lolos Ronde 5
-
Pengamat Arab Saudi Justru Prediksi Timnas Indonesia yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?