Suara.com - Urusan mencetak gol di Piala Dunia menjadi hal yang tak mudah bagi setiap tim. Setiap tim yang dihuni pemain-pemain terbaik sejagat, membuat laga bisa berjalan dengan ketat.
Terlebih jika laga sudah memasuki fase gugur atau di partai final. Tekanan, atmosfer pertandingan, dan mentalitas menjadi faktor yang bisa mempersulit sebuah tim mencetak gol.
Tengok saja final Piala Dunia 2014 antara Jerman vs Argentina. Laga bahkan harus berlanjut hingga babak tambahan waktu sebelum Jerman menang dengan skor 1-0 berkat gol Mario Gotze.
Namun ada beberapa tim yang menjadi anomali. Sejumlah tim nyatanya mampu memborong hingga 4 gol atau lebih di partai final Piala Dunia.
Siapa saja tim tersebut? Berikut ulasannya!
1. Uruguay
Uruguay tercatat menjadi negara yang menjuarai Piala Dunia edisi pertama pada 1930. Bahkan kemenangan ini terasa lebih spesial karena mengalahkan negara tetangga.
Ya, Uruguay sukses menumbangkan Argentina di final Piala Dunia 1930 dengan skor telak 4-2. Gol Uruguay dicetak oleh Pablo Dorado, Pedro Cea, Santos Iriarte, dan Hector Castro.
2. Italia
Baca Juga: Profil Landry Chauvin, Pelatih Timnas Prancis U-20 yang Bakal Adu Taktik dengan Shin Tae-yong
Italia memang tidak lolos ke dua edisi Piala Dunia terakhir, tapi mereka tetap menjadi salah satu negara tersukses di Piala Dunia dengan raihan 4 trofi.
Salah satu kemenangan Italia di partai final Piala Dunia bahkan diraih dengan skor meyakinkan. Di final Piala Dunia 1938, Italia mengalahkan Hungaria dengan skor 4-2.
3. Brasil
Sebagai negara tersukses di Piala Dunia dengan raihan 5 trofi, Brasil memang punya catatan manis di ajang terbesar sejagat ini.
Bahkan tak cuma sekali Brasil menang dengan skor besar di partai final Piala Dunia. Pada final Piala Dunia 1958, tim Samba mempermalukan tuan rumah Swedia dengan skor 5-2 lewat dwigol Pele dan Vava serta satu angka dari Mario Zagallo.
Sementara itu, pada 1970, mereka membabat Italia 4-1, sumbangan Pele, Gerson, Jairzinho dan Carlos Alberto.
Berita Terkait
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Terhenti di Fase Grup Piala Dunia, Mengapa Tak Ada Desakan Suporter untuk Pecat Nova Arianto?
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo, Sebut CR7 Bodoh
-
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026 usai Sikut Pemain Irlandia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Puskas Award 2025: Saat Rizky Ridho Ukir Sejarah, Jay Idzes Jadi Saksi Gol Spektakuler Lawan
-
Dituduh Pura-pura Cedera, Mees Hilgers: Banyak Orang Menyebarkan Kebohongan
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025