Suara.com - Seiring kompetisi Liga 1 2022/2023 yang tengah dihentikan, PSIS Semarang mendapat tawaran laga uji coba dari klub Georgia, Locomotive Tbilisi.
Perihal undangan uji tanding melawan Locomotive Tbilisi ini disampaikan langsung oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok, PSIS masih mempertimbangkan tawaran yang diberikan Locomotive Tbilisi.
Yoyok menilai masih melihat perkembangan terkait kepastian kelanjutan Liga 1 2022/2023 pasca Tragedi Kanjuruhan.
Kompetisi Tanah Air kini dihentikan buntut tragedi tersebut, dan belum diketahui kapan pastinya akan digulirkan lagi.
"Tawaran masih kami pertimbangkan sambil melihat kepastian kelanjutan Liga 1," ucap Yoyok Sukawi dikutip dari Antara, Kamis (18/11/2022).
Terlepas dari itu, Locomotive Tbilisi menarik untuk dikuliti sebagai salah satu klub yang keberadaannya sangat jauh dari Indonesia.
Entah dari mana ketertarikan klub ini datang untuk menantang klub-klub Indonesia. Seperti diketahui, undangan tak hanya diberikan kepada PSIS, Akan tetapi juga Arema FC.
Hal ini tengah menjadi perbincangan hangat penikmat sepak bola Tanah Air. Lantas semenarik apa Locomotive Tbilisi hingga mampu menyedot perhatian penikmat sepak bola Indonesia saat ini.
Baca Juga: Daftar Lengkap Skuad 32 Tim di Piala Dunia 2022: Update Pemain Cedera dan Penggantinya
Profil Singkat Locomotive Tbilisi
Klub besar yang lahir di Ibu Kota Tbilisi, tak lepas dari sejarah Uni Soviet di mana selama keberadannya klub ini menjadi bagian penting.
Dari masyarakat olahraga sukarela lokomotiv, karena klub tersebut memiliki hubungan sangat kuat dengan Georgian Railways.
Kini Locomotiv Tbilisi menjadi bagian dari Locomotive Voluntary Sports Soceity, berdiri pada 14 Agustus 1936.
Pertama kali meraih gelar juara di Liga Georgia pada 1937, hingga memberi izin untuk berpartisipasi di Liga Top Uni Soviet.
Sempat terdegradasi sebelum akhirnya didiskualifikasi dari turnamen pada 1940, hingga Uni Soviet runtuh.
Berita Terkait
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Tak Nongol di Konpres PSSI, Jordi Cruyff Makan Gaji Buta atau Sudah Cabut dari Indonesia?
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
Timur Kapadze Coret? Calon Pelatih Timnas, Mengerucut Bojan Hodak atau Heimir
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map