Tentu saja tugas utama kedua bek sayap ini adalah menutup kedua sisi pertahanan yang bagian tengahnya akan dijaga oleh dua bek Romain Saiss dan Nayef Aguerd. Mereka seharusnya membuat kiper Bono nyaman dari setiap tekanan yang bakal datang.
Hakim Ziyech dan Boufal menjadi dua penyerang sayap yang siap merusak konsentrasi pertahanan Kroasia sehingga Youssef En-Nesyri bisa leluasa meneror dari poros sepertiga akhir lapangan.
Fakta Menarik Maroko vs Kroasia
1. Sebelum ini kedua negara hanya pernah sekali bertemu dalam semifinal Piala Hassan II di Casablanca pada 1996 di mana Kroasia menang adu penalti 706 setelah selama 120 menit imbang 2-2.
2. Kroasia hanya satu kali tidak lolos putaran final Piala Dunia sejak mereka merdeka pada 1990. Mereka mencapai semifinal Piala Dunia 1998 dalam debutnya pada turnamen ini, sebelum dikalahkan Prancis. Prancis pula yang mengalahkan mereka dalam final Piala Dunia 2018.
3. Maroko enam kali mencapai putaran final Piala Dunia tetapi belum pernah lagi bisa lolos dari fase grup setelah mereka melakukannya 36 tahun silam.
4. Dengan penduduk hanya 3,9 jiwa, Kroasia menjadi peserta Piala Dunia paling sedikit penduduknya sejak 1950 yang mencapai final sebuah Piala Dunia.
5. Saat mencapai final 2018, Kroasia menjadi tim pertama dalam Piala Dunia yang berbalik menang setelah kebobolan lebih dulu dalam tiga pertandingan fase knockout berturut-turut yang semuanya terjadi pada babak tambahan yang dua di antaranya berujung adu penalti.
6. Maroko lolos dengan catatan sempurna memenangkan semua dari enam pertandingan grup kualifikasinya sebelum memenangkan playoff dua leg melawan Kongo.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Kanada di Grup F Piala Dunia 2022: Preview, Skor, Susunan Pemain
7. Qatar 2022 menjadi Piala Dunia keenam Maroko sejak pertama kali mereka tampil dalam turnamen ini pada 1970. Babak 16 besar adalah pencapaian n terbaik mereka, yang terjadi pada 1986. 2018 adalah Piala Dunia pertamanya dalam 20 tahun terakhir saat itu.
Berita Terkait
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Alasan Eliano Reijnders Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia Berpeluang Jumpa Belanda, Duel Bersejarah Segera Terwujud?
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26