Suara.com - Timnas Swiss dan Kamerun akan saling berjumpa untuk pertama kalinya dalam matchday pertama Grup G Piala Dunia 2022 Qatar. Laga ini sangat krusial mengingat ketatnya persaingan di grup yang juga diisi Brasil dan Serbia itu.
Duel Swiss vs Kamerun bakal berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar pada Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Swiss datang ke Piala Dunia 2022 setelah melaju ke perempat final di Euro 2020, sementara Kamerun finis ketiga di Piala Afrika.
Laga ini akan jadi tantangan tersendiri bagi Swiss yang untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir tampil tanpa pelatih Vladmir Petkovic yang mundur untuk melatih klub Ligue 1 Bordeaux.
Sebagai gantinya, Swiss akan bermain di bawah arahan mantan pemainnya sendiri, Murat Yakin yang berhasil mengantarkan Rossocrociati lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Sejak mengambil alih tampuk pelatih kepala pada Agustus 2021, Murat Yakin telah memimpin kampanye kualifikasi Piala Dunia yang sangat sukses.
Swiss dibawanya tidak terkalahkan dan mampu mengumpulkan 18 poin dari maksimal 24 poin untuk memuncaki Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di atas Italia yang pada akhirnya tak lolos karena kalah di play-off.
Rossocrociati atau juga dikenal dengan nama A-Team itu turut mempertahankan tempat mereka di Liga A UEFA Nations League setelah bangkit dari tiga kekalahan beruntun untuk menekuk Portugal, Spanyol dan Republik Ceko.
Meskipun kalah 2-0 dari Ghana dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka, Swiss punya kepercayaan diri tinggi menatap Piala Dunia keempat mereka secara berturut-turut.
Baca Juga: Gundogan Cetak Gol dari Titik Putih, Jerman Ungguli Jepang di Babak Pertama
Mereka memiliki pemain enerjik dalam diri Breel Embolo, serta bakal dikapteni gelandang Arsenal Granit Xhaka untuk meraih hasil maksimal di Qatar.
Di sisi lain, Kamerun juga punya catatan impresif jelang Piala Dunia 2022 sebelum mendapatkan hasil buruk belakangan ini.
Setelah tampil apik dengan finis ketiga di Piala Afrika, Kamerun hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di mana kemenangan itu didapatkan saat melawan tim peringkat 141 FIFA, Burundi.
Pasukan Rigobert Song lolos ke Qatar dengan cara yang dramatis, saat Karl Toko Ekambi mencetak gol untuk memupus harapan Aljazair lolos ke ke Piala Dunia kedelapan mereka pada bulan Maret lalu.
Merujuk ranking FIFA, Kamerun adalah tim peringkat empat terbawah dari seluruh kontestan Piala Dunia 2022, terpaut 28 peringkat dari Swiss.
Namun, dengan talenta khususnya di lini depan seperti Toko Ekambi dan Eric Maxim Choupo-Moting di mana kombinasi keduanya mencatatkan 11 gol dan tiga assist dalam 10 laga terakhir, Kamerun patut diwaspadai oleh Swiss.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Bryan Mbeumo, Eks Prancis yang Bela Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022
-
Timnas Swiss Umumkan Skuad Piala Dunia 2022: Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri Masih Jadi Andalan di Lini Tengah
-
Daftar Pemain Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022, Lord Choupo-Moting Pimpin Lini Serang
-
Profil Timnas Swiss di Piala Dunia 2022: Perjalanan di Kualifikasi dan Daftar Pemain
-
Profil Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022: Prestasi, Pelatih hingga Pemain Kunci
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan