Suara.com - Pemain Amerika Serikat (AS) telah dipuji sebagai generasi terbaik sepak bola negeri Paman Sam. Namun, mereka finis di peringkat ketiga dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, di belakang Kanada dan Meksiko.
Kini, pemain AS harus bertempur habis-ahbisan dalam menghadapi pertandingan terakhir penyisihan grup terakhir melawan Iran. Mereka harus menang, tidak ada pilihan lain.
"Yang paling penting adalah kami mengendalikan hasil perjalanan kami di turnamen ini dengan pertandingan terakhir melawan Iran," kata gelandang Weston McKennie seperti dikutip dari Marca, Selasa (29/11/2022).
"Jadi hal berikutnya adalah keluar dan mendapatkan tiga poin melawan Iran," sambungnya.
Hasil imbang atau kalah akan menyingkirkan Amerika, yang sebelumnya menahan imbang Wales 1-1 dan Inggris 0-0. Inggris memimpin grup dengan empat poin, diikuti Iran dengan tiga poin. Sedangkan AS dengan dua poin, dan Wales dengan satu poin.
"Kami harus memenangkan pertandingan," kata gelandang Gio Reyna. "Kami tidak benar-benar memikirkan hal lain, hanya tiga poin dan kemudian kami lolos."
Iran terkenal setelah mengalahkan AS 2-1 dalam pertandingan Piala Dunia 1998 di Prancis. Mereka berhasil menyingkirkan Amerika dan menyebabkan ribuan penggemar mengibarkan bendera untuk menyambut para pemain Iran ketika mereka kembali ke rumah.
Situasi itu tentu diharapkan kembali terjadi di pertandingan terakhir. Apalagi, hubungan kedua negara itu tengah bergejolak dengan berbagai isu politik.
Menjelang pertandingan, Federasi Sepak Bola AS membuat marah pemerintah Iran dengan secara singkat menampilkan bendera Iran di media sosial tanpa lambang Republik Islam.
Baca Juga: Aturan Offside di Piala Dunia 2022 Qatar
Untuk AS, situasi tahun ini mirip dengan 2010, ketika Amerika berada di ambang eliminasi di babak terakhir permainan grup, sebelum gol menit akhir Landon Donovan mengalahkan Aljazair 1-0.
"Saya hanya berharap kami tidak membiarkannya sampai menit ke-90," kata Stu Holden, seorang gelandang di bangku cadangan malam itu dan sekarang menjadi komentator Fox.
"Akan sangat keren untuk memanggil pemenang detik terakhir AS, tetapi dengan egois saya cukup baik-baik saja dengan kami menyelesaikannya lebih awal dan melanjutkan ke babak 16 besar karena itu akan jauh lebih baik untuk tekanan darah saya. "
Iran dilatih oleh Carlos Queiroz, yang sebagai penasihat Federasi Sepak Bola AS pada tahun 1998 menulis cetak biru pengembangan pemain yang ditujukan untuk memenangkan Piala Dunia pada tahun 2010. Serangan Iran dipimpin oleh Mehdi Taremi dari Porto, yang memiliki lima gol Liga Champions musim ini.
Iran bangkit dari kekalahan 6-2 pada pertandingan pembukaan dari Inggris dengan mengalahkan Wales 2-0, menempatkan tim pada posisi untuk maju untuk pertama kalinya dalam enam Piala Dunia.
Gelandang Alireza Jahanbakhsh dari Feyenoord diskors setelah mendapat kartu kuning di kedua pertandingan pertamanya di Qatar.
Berita Terkait
-
Aturan Offside di Piala Dunia 2022 Qatar
-
7 Istilah dalam Sepak Bola yang Perlu Kamu Tahu, Simak Yuk!
-
Piala Dunia Qatar 2022, Ekuador vs Senegal: Head to Head
-
5 Fakta Menarik Jelang Belanda vs Qatar, Peluang De Oranje Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
-
Link Live Streaming Belanda vs Qatar Piala Dunia 2022, Siapa Jagoanmu?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Justin Hubner Tampil Garang Saat Fortuna Sittard Menang Dramatis Lawan AZ Alkmaar di Liga Belanda
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Xabi Alonso Memuji Ambisi Kylian Mbappe Sukses Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
-
Hasil Liga Spanyol, Real Betis vs Getafe Skor 4-0 Kemenangan Telak Untuk Amankan Posisi 6 Besar
-
Hasil Bundesliga: Bayern Munchen Hancurkan Heidenheim, 4 Gol Harry Kane Cetak Rekor 100 Gol
-
Hasil Aston Villa vs Manchester United 2-1, Morgan Rogers Cetak Dua Gol Kemenangan
-
Barcelona Menjauh dari Real Madrid Usai Tekuk Villarreal 2-0 di Estadio de la Ceramica
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia