Suara.com - Timnas Jerman yang di ujung tanduk akan ditantang Timnas Kosta Rika, yang juga masih berpeluang ke 16 besar, pada pertandingan terakhi Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (1/12/2022) dini hari WIB. Pilihannya simpel bagi Jerman, menang lawan Kosta Rika atau tersingkir dari turnamen!
Jerman juga dituntut mutlak untuk menang dalam skor besar yang tidak saja bisa membuat mereka melenggang ke 16 besar, tetapi juga menghindarkan mereka mengulangi tragedi empat tahun silam ketika terlempar dari Piala Dunia di Rusia sejak fase grup.
Jerman saat ini masih terpuruk di urutan terbawah klasemen Grup E Piala Dunia 2022 dengan raihan 1 poin dari dua laga.
Bahkan cuma menang melawan Kosta Rika sungguh tidak cukup, karena tanpa Spanyol mengalahkan Jepang, Jerman sang juara dunia empat kali harus merasakan tersisih di fase grup untuk dua edisi terakhir Piala Dunia berturut-turut.
Spanyol memuncaki klasemen sementar grup ini dengan 4 poin, sedangkan Jepang dan Kosta Rika berada di bawahnya dengan masing-masing mengantongi 3 poin.
Jerman juga diharuskan menang dengan mencetak gol sebanyak mungkin, padahal Kosta Rika dikenal sangat rapat bertahan.
Jerman bisa anteng menekan Kosta Rika tanpa terlalu merisaukan daerah pertahanannya disentuh Kosta Rika, apalagi sepanjang turnamen ini Kosta Rika hanya bisa menciptakan satu tembakan tepat sasaran.
Kemenangan atas Kosta Rika ditambah kemenangan Spanyol atas Jepang akan membuat Jerman maju. Namun jika Spanyol dan Jepang imbang atau bahkan jika Jepang yang menang, maka ketentuan selisih gol akan menentukan nasib Jerman.
Mencetak gol bukanlah urusan yang terlalu sulit bagi tim Jerman asuhan pelatih Hansi Flick, apalagi kini ada penyerang tengah Niclas Fullkrug yang bermain cemerlang baik untuk klub maupun negaranya.
Baca Juga: Jepang vs Spanyol: Masih Mungkin Tersingkir, La Furia Roja Tegas Incar Kemenangan
Pemain berusia 29 tahun yang awalnya tidak masuk skuad Jerman itu, mengantarkan Der Panzer menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir kala melawan Spanyol setelah masuk sebagai pemain pengganti untuk menghidupkan harapan negaranya ke babak knockout.
Striker kekar itu sekarang menjadi pilihan utama di barisan depan sampai banyak kalangan menyebut dia sebagai faktor yang bisa membalikkan peruntungan Jerman.
Tetapi Jerman harus berhati-hati karena Kosta Rika memiliki reputasi dalam memulangkan tim-tim termahsyur ketika delapan tahun lalu dalam Piala Dunia di Brazil memuncaki sebuah grup yang dihuni Italia dan Inggris.
Mereka mencapai perempat final untuk dikalahkan Belanda melalui adu penalti. Dan kini, meski dibantai Spanyol 0-7, Kosta Rika masih berpeluang ke 16 besar hanya dengan seri, tapi dengan syarat Spanyol mengalahkan Jepang.
6 Fakta Menarik Kosta Rika vs Jerman
1. Sebelum bertemu dalam laga terakhir mereka di Grup E ini, Kosta Rika dan Jerman pernah bertemu sekali dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2006. Tuan rumah Jerman memenangkan pertandingan itu dengan 4-2.
2. Sejak menjuarai Piala Dunia yang keempat kalinya pada 2014, Jerman hanya memenangkan satu pertandingan dalam putaran final Piala Dunia, yakni saat melawan Swedia pada Juni 2018.
3. Jerman harus meraih tiga poin melawan Kosta Rika untuk tetap bersaing memperebutkan satu tempat 16 besar.
4. Kemenangan atas Kosta Rika ditambah dengan kemenangan Spanyol melawan Jepang akan membuat Jerman lolos. Selisih gol bisa menjadi penentu kelolosan ke 16 besar.
5. Gol Keysher Fuller pada menit ke-81 melawan Jepang adalah tembakan tepat sasaran pertama Kosta Rika sepanjang turnamen Qatar ini.
6. Kosta Rika bisa mencapai 16 besar dengan mengalahkan Jerman. Hasil imbang juga akan membawa mereka ke babak berikutnya jika Spanyol mengalahkan Jepang, tetapi jika pemuncak grup saat ini kalah maka selisih gol akan menentukan kelolosan mereka.
Berita Terkait
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Nagelsmann Murka! Jerman Dipermalukan Slovakia 0-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Mengejutkan! Timnas Jerman Kalah 0-2 dari Slovakia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kecolongan! Laurin Ulrich Resmi Dipanggil Timnas Jerman U-20
-
Penyerang Rp521 Miliar Akhirnya ke Indonesia, Foto-fotonya Jadi Sorotan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?