Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Alvaro Morata, penyerang Timnas Spanyol yang saat ini menjadi top skor sementara Piala Dunia 2022 bersama empat pemain lainnya.
Alvaro Morata membuat gebrakan dengan menjadi top skor sementara Piala Dunia 2022 ini dengan sumbangan tiga gol bagi Timnas Spanyol.
Kepastiannya masuk daftar jajaran top skor sementara Piala Dunia 2022 ini didapatkan setelah penyerang Atletico Madrid itu mencetak gol di laga Jepang vs Spanyol, Jumat (02/12/22).
Dalam laga tersebut, Morata berhasil melesakkan satu gol di menit ke-11. Nahasnya, gol tersebut tak membuat Spanyol berhasil merengkuh kemenangan.
Sebab, Jepang berhasil mencetak dua gol di paruh kedua dalam tempo tiga menit saja lewat Ritsu Doan dan Ao Tanaka, sehingga laga berkesudahan 2-1 untuk Samurai Biru.
Meski kalah, Spanyol dipastikan akan tetap melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 2022 setelah berhak mendapat tiket ke 16 besar usai menjadi Runner Up grup.
Keberhasilan Spanyol lolos ke 16 besar itupun tak lepas dari sosok Morata yang berhasil menjadi juru gedor La Furia Roja berkat tiga golnya di fase grup.
Tiga gol itu membuat Morata bersaing dengan Kylian Mbappe (Prancis), Enner Valencia (Ekuador), Cody Gakpo (Belanda), dan Marcus Rashford (Inggris) untuk memperebutkan sepatu emas.
Masuknya nama Morata dalam daftar top skor sementara ini terbilang mengejutkan. Sebab sebelumnya ia tak dijagokan sama sekali berada dalam perebutan sepatu emas.
Baca Juga: Prediksi Korea Selatan vs Portugal: Menang atau Menangis Taeguk Warriors!
Lantas, siapakah sosok Alvaro Morata itu? Berikut profilnya.
Penyerang Andalan Atletico Madrid dan Spanyol
Alvaro Morata merupakan penyerang andalan Atletico Madrid dan Timnas Spanyol yang lahir pada 23 Oktober 1992 atau 30 tahun silam.
Kiprahnya di sepak bola bermula di ibu kota Spanyol, Madrid. Diketahui, ia mengawali karier bersama Atletico di usia dini.
Tapi pada 2008 Morata memilih menyeberang ke rival, Real Madrid, dan menimba ilmu bersama Los Merengues hingga 2010.
Di tahun 2010, Morata berhasil debut bagi Real Madrid tepat di usianya yang ke-18 tahun. Akan tetap banyaknya bintang di kubu Los Blancos membuatnya tak selalu menjadi pilihan utama.
Berita Terkait
-
Duel Performa Kiper Timnas Indonesia: Audero Bersinar di Italia, Paes Tertahan Cedera
-
Kualitas Pelatih Arab Saudi Diragukan Legenda Tim, Timnas Indonesia Punya Peluang
-
Head to Head Kluivert vs Herve Renard & Graham Arnold: Siapa Lebih Mentereng?
-
Harapan Datang! Ole Romeny Kirim Sinyal Comeback Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pasangkan Duet Wasit Ma Ning dan Sivakorn Pu-Udom, Tanda-Tanda AFC Tak Berpihak kepada Indonesia?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Sukses Tangani Cedera Pemain Timnas Indonesia, MOSC Buat Gebrakan Baru
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Tahan Imbang Bayer Leverkusen, Pelatih Borussia Monchengladbach Puji Kevin Diks Cs
-
Ballon dOr: Sejarah, Fakta Unik dan Daftar Pemenang Legendaris di Dunia Sepak Bola
-
Ballon dOr 2025 Digelar Malam Ini: Link Live Steaming, Siapa Favorit Juara?
-
Maarten Paes Tak Kunjung Sembuh, Emil Audero Jadi Pilihan Utama Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
-
Jarang Main, Nilai Pasar Marselino Ferdinan Merosot