Suara.com - Lanjutan babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan menghadirkan laga Maroko vs Spanyol. Timnas Maroko akan bentrok dengan Timnas Spanyol di Stadion Education City, Qatar, Selasa (6/12/2022) malam ini pukul 22.00 WIB.
Sekalipun Maroko menumbangkan peringkat kedua dunia Belgia dalam fase grup, Spanyol lebih difavoritkan sebagai pemenang pertandingan fase gugur ini.
Namun pastinya pengalaman tim-tim yang bertanding dalam fase grup memberikan peringatan bahwa tidak ada yang pasti dalam turnamen sepak bola.
Spanyol, yang mengalahkan Kosta Rika 7-0 dalam pertandingan pembukanya menempati posisi kedua dalam Grup E di bawah Jepang.
Akan halnya Maroko, mereka mencapai 16 besar setelah menjuarai Grup F dengan finis di atas runner up empat tahun silam Kroasia dan Belgia.
Tak pelak lagi, bekal menang dari Belgia dan pelajaran dari Jepang yang mengalahkan Spanyol sang juara dunia 2010 dalam pertandingan terakhir fase grup mereka, membuat Maroko semakin percaya diri bisa mengalahkan siapa pun, termasuk Spanyol.
Di bawah asuhan pelatih Walid Regragui, Maroko mengalahkan Kanada 2-1 untuk mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya dan pertama sejak Piala Dunia 1986.
FIFA mengunggah foto Regragui yang tangan kanannya memegang alpukat yang sudah terbelah dengan isi bola sepak kecil, sedangkan telunjuk kirinya ditempelkan pada kening, sebagai pesan berisi tantangan kepada mereka yang selama ini mengkritiknya.
Gol yang disarangkan Kanada ke gawang Maroko adalah kebobolan pertama negeri Afrika Utara itu dalam enam pertandingan selama tim dilatih Regragui.
Baca Juga: Kerja Keras bagai Kuda, Timnas Spanyol Latihan 1000 Kali Penalti untuk Piala Dunia 2022
Ketika merayakan kemenangan atas Kanada itu, pemain-pemain Maroko berkumpul mengitari Regragui sambil bergantian mengusap kepala sang pelatih.
"Mereka suka memukuli kepala saya. Mungkin ini pertanda keberuntungan bagi mereka," kata Regragui kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Maroko gemar menumpuk pemain di lini belakangan sambil menunggu lawan lengah untuk kemudian menghukumnya dengan serangan balik nan maut yang bertumpu kepada kecepatan dan keterampilan Hakim Ziyech yang kembali masuk tim nasional ketika Regragui mengambil alih tim, setelah berselisih dengan pelatih terdahulu, Vahid Halilhodzic.
Singa Atlas mengawali putaran final ini dengan imbang tanpa gol melawan Kroasia sebelum membukukan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Belgia.
Kemenangan atas Belgia tersebut tercipta sekalipun tim tak diperkuat penjaga gawang Yassine Bounou yang tak bisa masuk lapangan karena sakit sebelum kickoff.
Sebaliknya Spanyol imbang 1-1 dengan Jerman setelah membekuk Kosta Rika. Setelah mereka ditumbangkan Jepang, pelatih Luis Enrique mendamprat timnya.
Berita Terkait
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Lamine Yamal Kehilangan Paspor Usai Timnas Spanyol Hajar Turki 6-0
-
Gaya Hidup Lamine Yamal Jadi Sorotan, Pelatih Spanyol Pasang Badan
-
Siapa Pedro Fernandez? Pemain Keturunan 17 Tahun Cetak Gol Indah untuk Tim Senior Barcelona
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia
-
Duh! Pemain Timnas Indonesia Jatuh Sakit Karena Udara Jelek Saat FIFA Matchday