Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Sofyan Amrabat, pemain yang dijuluki 'N'Golo Kante-nya Maroko' pasca mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Maroko meneruskan kejutannya di Piala Dunia 2022 ini. Setelah berhasil menjuarai Grup F yang berisikan Belgia, Kroasia, dan Kanada, The Atlas Lions berhasil menyingkirkan Spanyol, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Dalam duel di babak 16 besar Piala Dunia 2022 itu, Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Di babak adu penalti itu, tiga eksekutor Spanyol yakni Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets, gagal mengkonversi penalti menjadi gol.
Sedangkan tiga dari empat penendang Maroko berhasil menuntaskan tugasnya dan membawa Singa Atlas mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022.
Di balik keberhasilan Maroko ini, nama sang kiper, yakni Yassine Bounou, dielu-elukan karena menjadi pahlawan Singa Atlas berkat refleknya yang menggagalkan tiga penalti Spanyol.
Tapi sebelum Yassine Bounou menunjukkan aksi heroiknya, para pemain dan pendukung Maroko harus berterima kasih kepada sosok sang gelandang jangkar, Sofyan Amrabat.
Amrabat menjadi pemain yang berhasil menetralkan lini tengah Spanyol yang berisikan Pedri, Gavi, dan Busquets. Ia mampu menahan semua serangan yang berasal dari La Furia Roja dari tiga pemain tersebut.
Karena penampilannya itu, Amrabat pun mendapat julukan Kante-nya Maroko, mengacu pada permainan ngotot yang pernah ditunjukkan pemain Chelsea itu kala menghadapi Real Madrid.
Baca Juga: Tembus Delapan Besar Piala Dunia 2022, Ranking FIFA Timnas Maroko Melonjak Drastis
Lantas, siapakah sosok Sofyan Amrabat ini? Berikut profil singkatnya.
Andalan Fiorentina
Sofyan Amrabat adalah pemain andalan Maroko dan Fiorentina yang lahir di Belanda pada 21 Agustus 1996 atau 26 tahun silam.
Lahir dan tumbuh di Belanda, Amrabat mengawali kiprahnya di sepak bola dengan membela tim lokal sebelum bergabung akademi FC Utrecht.
Usai menimba ilmu di akademi, Amrabat kemudian berhasil menembus tim senior FC Utrecht dan melakoni debutnya pada 2014.
Nahas perjalanannya bersama FC Utrecht tak berlangsung lama. Pada 2017, Amrabat direkrut Feyenoord Rotterdam dan hanya bertahan semusim.
Berita Terkait
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Tampil Ganas Lawan Newcastle, Sofyan Amrabat Sesumbar: Ini Belum Versi Terbaik Saya Bersama Manchester United
-
Punya 5 Kemiripan dengan Argentina, Timnas Indonesia U-23 Bisa Juara Piala Asia U-23 2024
-
Berkaca Maroko, Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Lolos ke Piala Dunia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia