Suara.com - Timnas Kroasia bikin kejutan melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 usai menyingkirkan favorit juara, Brasil melalui adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit pada laga perempat final di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Pada 120 menit jalannya waktu normal hingga babak perpanjangan waktu, Brasil sempat unggul lebih dulu melalui gol dari Neymar pada menit ke-105+1, sebelum akhirnya Kroasia menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Petkovic pada menit ke-117 dan akhirnya menang 4-2 di adu penalti.
Berkat kemenangan ini, Kroasia memastikan satu tempat di semifinal Piala Dunia 2022 dan akan menghadapi pemenang pertandingan perempat final antara Belanda vs Argentina.
Vatreni --julukan Timnas Kroasia-- sukses menyamai pencapaian mereka menembus babak empat besar di Piala Dunia 1998 Prancis serta Piala Dunia 2018 Rusia.
Luka Modric dan kolega pun kini tinggal selangkah lagi menyamai torehan luar biasa empat tahun silam ketika sukses mencapai partai final, meski akhirnya ditundukkan Prancis dengan skor 2-4.
Melawan Brasil, pemain pengganti, Bruno Petkovic memang mencetak gol super telat untuk Kroasia yang memaksa laga lanjut ke babak tos-tosan.
Meski demikian, hero alias pahlawan Kroasia sebenarnya jelas adalah kiper Marko Livakocic.
Ini jadi kedua kali Livakovic jadi pahlawan di adu penalti untuk Kroasia setelah di babak 16 besar Piala Dunia 2022 juga menang lewat skema yang sama atas Jepang.
Lawan Brasil, Livakovic tampil kesetanan dengan total membuat 11 penyelamatan, temasuk tujuh di antaranya menahan percobaan Brasil dari dalam kotak 16.
Kiper 27 tahun milik klub Dinamo Zagreb itu pun mengukir sejarah sebagai kiper Kroasia yang paling banyak melakukan save dalam satu laga Piala Dunia.
Dengan 11 save lawan Brasil tersebut, Livakovic pun jadi kiper yang paling banyak membuat save dalam satu pertandingan di Piala Dunia 2022 sejauh ini.
Dengan terpilih sebagai man of the match di laga kontra Jepang dan Brasil, Livakovic terpilih sebagai pemain terbaik dalam 100 persen keikutsertaannya di laga fase gugur Piala Dunia.
Pemilik 39 caps itu mencatatkan dirinya sebagai kiper yang paling banyak melakukan save dalam babak adu penalti di sepanjang sejarah Piala Dunia.
Total empat save dibuatnya di babak tos-tosan Piala Dunia 2022, kombinasi dari laga lawan Jepang dan Brasil.
Tag
Berita Terkait
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Ini Skuad Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti