Suara.com - Timnas Prancis diserang virus hingga pemain sakit. Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengungkapkan Prancis mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut jelang Final Piala Dunia 2022 menghadapi Argentina.
Di antara dua pemain yang terserang virus itu adalah duo bek Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot. Mereka sempat diisolasi hingga tidak bermain saat kemenangan Prancis melawan Maroko di semifinal Rabu atas Maroko di Stadion Al Bayt.
Meskipun Deschamps berharap kedua pemain akan dapat kembali untuk pertandingan hari Minggu, di mana Les Bleus bisa menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan trofi sejak Brasil pada 1962.
Upamecano kembali berlatih pada hari Selasa dan dipanggil di bangku cadangan melawan Maroko sementara Rabiot ditinggal di hotel tim.
Selain itu, Kingsley Coman juga demam. Meskipun virus spesifik yang mempengaruhi kamp Prancis masih belum jelas, banyak pengunjung Qatar berjuang dengan sindrom pernapasan Timur Tengah.
"Di Doha, suhu turun sedikit, Anda memiliki AC yang menyala sepanjang waktu," kata Deschamps, dikutip dari ESPN.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita."
"Dayot Upamecano merasa sakit segera setelah pertandingan [melawan Inggris]. Itu terjadi ketika Anda melakukan upaya seperti itu, tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terinfeksi oleh virus ini."
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkan dia dari yang lain dan juga Adrien."
Baca Juga: Final Piala Dunia 2022: Ambisi Kylian Mbappe dan Pujian Lionel Messi kepada Sang Pewaris Tahta
Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah mengakhiri Maroko si pembunuh para raksasa dalam laga semifinal di Stadion Al-Bayt, Doha pada Kamis dini hari WIB, yang berkesudahan 2-0.
Dua gol Prancis dicetak oleh Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani.
Kemenangan ini mengantarkan Prancis meretas jalan menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara dunia jika mengalahkan Argentina 18 Desember nanti.
Sebaliknya, Maroko yang menggulingkan Belgia, Spanyol dan Portugal sebelum mencapai semifinal gagal menjadi tim Afrika dan kekuatan di luar Amerika Selatan serta Eropa yang mencapai final Piala Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan