Suara.com - Cristiano Ronaldo dianggap bukan lagi saingan Lionel Messi dalam perdebatan terkait pesepak bola terbaik dunia atau Greatest of All Time (GOAT) setelah nama terakhir membawa Argentina merengkuh trofi Piala Dunia 2022.
Ronaldo yang kini berusia 37 tahun dinilai tidak akan mampu menyamai pencapaian tertinggi yang diraih Lionel Messi itu mengingat Piala Dunia edisi selanjutnya baru akan bergulir pada 2026 mendatang.
Sebelum dianggap tak lagi jadi rival abadi Messi, Cristino Ronaldo sempat menyindir La Pulga dengan menyebut juara bersama Timnas Portugal tidak sama dengan merengkuh trofi bareng Argentina atau Brasil.
Dilansir dari Fox Sports, Rabu (21/12/2022), dalam sesi wawancara beberapa tahun silam itu, Cristiano Ronaldo mengisyaratkan bahwa Portugal tidak memiliki talenta melimpah layaknya negara-negara Amerika Selatan khususnya Argentina.
"Tentu saja bagus ketika Anda memenangkan Liga Champions, liga (Spanyol), Bola Emas, Sepatu Emas, tetapi ketika Anda memenangkan sesuatu untuk negara Anda, itu benar-benar berbeda," kata Ronaldo dalam film dokumenter mini Four Four Two seperti dimuat Fox Sports pada 16 Maret 2017 silam.
"Pencapaian untuk menang bagi Portugal tidak sama dengan Argentina atau Brasil atau Jerman. Ini sangat, sangat, lebih sulit."
Ronaldo tertawa ketika mengatakan kalimat terakhir itu, seolah-olah dia tahu dia akan menyinggung perasaan seseorang.
Dan beberapa penggemar dengan cepat menafsirkan komentar Ronaldo sebagai sindiran kepada orang-orang sezamannya, terutama Lionel Messi.
Pada dasarnya, Ronaldo tampaknya menyiratkan bahwa Messi jauh lebih mudah dengan Argentina dan Ronaldo memiliki pekerjaan yang lebih sulit untuk membantu Portugal berprestasi.
Baca Juga: Louis van Gaal Urungkan Niat Pensiun, Pilih Latih Belgia atau Portugal?
Dalam konteks wawancara lima tahun lalu, komentar Ronaldo terbilang valid lantaran Portugal saat itu tidak diisi pemain-pemain mentereng khususnya ketika menjuarai EURO 2016.
Sementara Argentina memiliki banyak pemain top yang bermain di klub-klub besar Eropa. Pernyataan Ronaldo pun secara tak langsung lebih meredahkan timnas Portugal sendiri.
Selain itu, alasan Ronaldo mengucapkan hal itu adalah fakta bahwa sebelum EURO 2016, timnas Portugal hampir tidak pernah memenangkan gelar mayor internasional, sementara Argentina sudah merengkuh dua trofi Piala Dunia pada 1978 dan 1986.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah Portugal," kata Ronaldo. "Kamu tidak tahu apa artinya bagi orang Portugis. Ini hal yang sangat besar, kamu tahu. Secara pribadi, itu juga momen terbaik dalam karirku," kata Ronaldo saat itu.
Ironisnya, ucapan Ronaldo tidak terlalu valid jika merujuk skuad timnas Portugal yang harus tersisih di perempat final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-1 dari Maroko.
Selecao das Quinas asuhan Fernando Santos diisi banyak pemain bertalenta mulai dari kiper hingga penyerang. Bahkan, lini tengah mereka dibanjiri bakat-bakat top seperti Bruno Fernandes (Man United), Bernardo Silva (Man City) hingga Vitinha (PSG).
Sementara di lini depan, Portugal juga memiliki nama-nama tenar semacam Joao Felix (Atlético Madrid), Rafael Leao (AC Milan), hingga rising star Goncalo Ramos (Benfica).
Tag
Berita Terkait
-
Durian Runtuh! Timnas Argentina Dapat Tambahan Hadiah 10 Juta Dolar AS Usai Juara Piala Dunia 2022
-
Parade Juara Piala Dunia 2022 Berlangsung Meriah, Kepala Leandro Parades Nyaris Kena Kabel Listrik
-
Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
-
Pesta Juara Piala Dunia 2022 Argentina Berakhir Kacau, Fan Meninggal, Bocah 5 Tahun Koma
-
Alasan Lionel Messi Belum Sah Jadi Pemain Tersukses Sepanjang Masa Usai Sabet Gelar Juara Dunia Bersama Argentina
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir