Suara.com - Pemilihan nomor punggung pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 jadi sorotan setelah diumumkan PSSI pada Rabu (21/12/12/2022). Hal ini kembali memunculkan teori bahwa pelatih Shin Tae-yong punya siasat untuk sengaja mengacak-acak nomor punggung anak latihnya.
Sebanyak 23 pemain Timnas Indonesia telah memilih nomo punggung masing-masing untuk Piala AFF 2022. Beberapa dari mereka konsisten menggunakan nomor andalannya, tetapi tak sedikit yang mendapat nomor lain.
Setidaknya terdapat dua pemain yang mengenakan nomor yang dianggap kurang sesuai dengan posisi mereka bermain. Mereka adalah Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan.
Yakob Sayuri yang merupakan penyerang sayap, secara tak terduga mendapat nomor punggung 2 di skuad Garuda. Sementara Marselino selaku gelandang serang, justru mendapat nomor 6 yang identik dengan gelandang jangkar.
Meski tidak ada pernyataan khusus terkait hal itu, Shin Tae-yong diduga sengaja mengacak-acak nomor punggung para pemainnya dengan maksud mengelabui tim lawan.
Pasalnya, siasat ini juga pernah diterapkan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 20221 Grup G Zona Asia.
Meski saat itu sudah dipastikan tak lolos, Shin Tae-yong melakukan banyak pergantian dalam hal nomor punggung pemainnya dalam dua laga kontra Thailand (2-2) dan Vietnam (0-4).
Pada laga kontra Thailand, Pratama Arhan yang memakai nomor punggung 11 diganti menjadi nomor lima saat menghadapi Vietnam.
Hal yang sama terjadi pada Egy Maulana Vikri (10 jadi 7), Syahrian Abimanyu dari 17 menjadi 8, Kushedya Hari Yudo dari 9 ke 14 serta Witan Sulaeman dari 8 jadi 16.
Baca Juga: Waduh! Penampakan Pemain Malaysia yang Latihan di Samping Mesin Pengaspal Jalan
Hal itu terus berlanjut ketika Timnas Indonesia melawan Oman dan Afghanistan dalam ajang yang sama. Dia terus mengacak-acak nomor punggung pemainnya.
Sebelum melakukan siasat unik bersama skuad Garuda, Shin sejatinya sudah mempraktikan itu ketika masih menukangi Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
Hanya beberapa pemain yang nomornya tidak dia acak yakni Son Heung-min, kapten Ki Sung-Yeung serta para penjaga gawang.
Saat itu, Shin Tae-yong mengakui melakukan hal itu sebagai strategi untuk mengelabui lawan-lawannya yang tidak familiar dengan wajah para penggawa Korea Selatan.
"Kami mengacak nomor punggung karena kami tidak ingin menunjukkan segalanya kepada lawan kami dan mencoba untuk membingungkan mereka," kata Shin Tae-yong dikutip dari BBC beberapa tahun lalu.
Menurut Shin Tae-yong, perubahan nomor punggung akan menyulitkan lawan-lawannya terutama yang tidak familiar dengan para pemainnya.
"Mereka mungkin mengenal beberapa pemain kami. Namun, sangat sulit untuk orang Barat membandingkan orang Asia dan itulah alasan kami melakukannya," jelas Shin saat itu.
Berita Terkait
-
Jangan Takut Kalah! Timnas Indonesia Lebih Perkasa dari Kamboja, Ini Buktinya
-
Shin Tae-yong Ogah Urusi Kondisi Timnas Thailand yang Pincang di Piala AFF 2022
-
Timnas Indonesia vs Kamboja, Shin Tae-yong Tak Jamin Skuad Garuda Menang
-
Keisuke Honda Klaim Hotel Tim Kamboja Diteror Penelepon Misterius, Netizen: Jangan Fitnah, Kalo Takut Bilang!
-
Skuad Mentereng Timnas Indonesia Tak Bikin Ciut Kamboja, Ryu Hirose Sudah Kantongi Strategi Khusus
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?