Suara.com - Wasit asal Jepang, Ryuji Sato menjadi sorotan lantaran membuat keputusan yang dianggap kontroversial ketika memimpin laga Vietnam vs Malaysia dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2022.
Ryuji Sato dianggap memberikan keputusan yang banyak merugikan Malaysia dan condong berpihak ke Vietnam pada laga yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (27/12/2022).
Salah satu keputusannya yang memantik perdebatan yakni memberikan kartu merah kepada bek kanan Malaysia Azam Azmi di menit ke-62 yang berbuah hadiah penalti untuk Vietnam.
Azam Azmi dianggap telah melakukan pelanggaran keras kepada full back kiri Vietnam Doan Van Hau, hingga keduanya terkapar di dekat papan iklan. Namun, sebetulnya Doan Van Hau lebih dahulu melakukan pelanggaran pada momen ini.
Sebelumnya, kedua pemain juga sempat terlibat bentrokan. Saat hendak mengejar bola, Azam Azmi ditabrak Doan Van Hau hingga terpental. Momen ini tepatnya terjadi ketika laga menginjak menit ke-16.
Meskipun dari tayangan ulang terlihat bahwa Doan Van Hau melakukan kekerasan dalam momen ini, wasit tetap saja tak mengambil keputusan apa pun.
Profil Ryuji Sato
Ryuji Sato merupakan seorang wasit asal Jepang yang tercatat lahir di Nagoya, Aichi, pada 16 April 1977. Dia Sudah menekuni dunia perwasitan sejak tahun 2004.
Setelah tiga tahun bertugas sebagai wasit, Ryuji Sato akhirnya mendapat kesempatan pertamanya untuk memimpin jalannya laga kompetisi kasta tertinggi pada 29 Agustus 2007.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Thailand Terbaik di Asia Tenggara, Saya Setuju
Sepanjang kariernya di dunia perwasitan, Ryuji Sato sudah pernah mendapat banyak sekali penugasan untuk memimpin laga-laga di Jepang.
Dia sempat bertugas dari ajang J3 League hingga J1 League. Tak hanya itu, ia juga memimpin Emperor’s Cup, J.League Cup, hingga Japanese Super Cup.
Di level Asia, ia juga dipercaya AFC untuk memimpin laga-laga penting, mulai dari ajang Piala AFC hingga Liga Champions Asia.
Kepercayaan untuk bertugas ini tak terlepas dari lisensi FIFA yang sudah dikantongi oleh wasit berusia 45 tahun itu sejak tahun 2009.
Tak hanya itu saja, dia sudah dua kali bertugas di ajang Piala Asia, yakni pada edisi 2015 dan 2019. Untuk edisi 2019, dia bertugas sebanyak empat kali.
Adapun di level dunia, FIFA pernah memberikan penugasan kepada Ryuji Sato untuk memimpin pertandingan kejuaraan Piala Dunia U-17 2017 dan Piala Dunia U-20 2015.
Berita Terkait
-
Statistik Indonesia vs Thailand, Target Pecah Telur Shin Tae-yong Antar Kemenangan
-
Siasat Shin Tae-yong Antisipasi Cuaca Buruk saat Timnas Indonesia Lawan Thailand di SUGBK
-
Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Dirundung Kesulitan Jelang Lawan Thailand, Apa Itu?
-
9 Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Kebanyakan Bukan dari Striker, Shin Tae-yong Buka Suara
-
Teerasil Dangda, Momok Mengerikan buat Timnas Indonesia di Piala AFF Sejak 2008
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe