Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti terpilih sebagai pelatih terbaik di dunia 2022 versi International Federation of Football History and Statistics (IFFHS).
Pada 2022 lalu, tangan dingin Ancelotti memang mampu membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions, Liga Spanyol, Piala Super Eropa, plus Piala Super Spanyol.
Dalam laman resminya, IFFHS menyebut bahwa Ancelotti meraih suara terbanyak dalam voting pemilihan pelatih terbaik 2022.
Pelatih kawakan asal Italia itu mendapatkan 245 poin, unggul jauh dari manajer Manchester City, Pep Guardiola, yang ada di peringkat kedua.
"Setelah tahun 2007 bersama Milan AC dan 2014 bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti memenangkan Penghargaan IFFHS ketiganya sebagai PELATIH KLUB TERBAIK DUNIA 2022 lagi bersama Real Madrid! Pelatih Italia mendominasi peringkat penguasa, karena musim yang fantastis dan gelar Liga Champions UEFA yang baru."
"Ancelotti menambah 245 poin, 200 lebih banyak dari peringkat kedua, Pep Guardiola, pemenang hanya dua kali (2009 dan 2011) dari IFFHS Award."
Sementara itu, ada nama pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, di posisi ketiga. Ini tampaknya tak lepas dari raihannya bersama tim berjuluk The Atlas Lions itu pada Piala Dunia 2022 kemarin.
"Walid Reragui, yang sudah menempati peringkat ketiga Pelatih Nasional Terbaik Dunia 2022 bersama Timnas Maroko, melengkapi podium dengan tempat ketiga baru Pelatih Klub Terbaik Dunia 2022 bersama Wydad Casablanca, pemenang Liga Champions CAF."
"Ini adalah pertama kalinya dalam Sejarah Penghargaan IFFHS seorang pelatih naik podium pada tahun yang sama dalam dua kategori pelatih (sejak 1996)!"
Baca Juga: Beckham Putra Gagal Penalti, Persib vs Persija Masih Tanpa Gol di Babak Pertama
Dalam posisi 10 besar pelatih terbaik IFFHS tersebut, bos Liverpool Jurgen Klopp ada di peringkat empat. Sementara itu di posisi kelima ada allenatore AS Roma, Jose Mourinho.
Berikut daftar lengkap 10 pelatih terbaik di dunia versi IFFHS:
1. Carlo Ancelotti - Real Madrid - 245
2. Josep Guardiola - Manchester City - 45
3. Walid Regragui - Timnas Maroko - 40
4. Jurgen Klopp - Liverpool - 20
Berita Terkait
-
Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Ujian Berat Arne Slot!
-
4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
-
Vinicius Jr Kena Damprat Carlo Ancelotti: Dia Sudah Minta Maaf
-
Liverpool vs Real Madrid: Duel Salah Kontra Mbappe, Siap yang Tumbang di Anfield?
-
Pesan Haru Trent Alexander-Arnold untuk Diogo Jota di Stik PlayStation
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur