Suara.com - Pelatih Chelsea, Graham Potter nampaknya mulai jengah setelah belakangan dihujani kritik bahkan isu pemecatan. Potter menyebut dua bulan lalu publik menganggapnya sebagai 'pelatih top'.
Potter memang tengah disorot tajam buntut jebloknya performa Chelsea yang kini masih terdampar di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris 2022/2023.
The Blues cuma meraup enam poin dari delapan laga terakhirnya. Jika dirata-ratakan, klub asal London Barat itu cuma mendapat dua kemenangan dengan tujuh laga lainnya kalah.
Sementara di dua ajang lainnya, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA, Chelsea bahkan sudah tersingkir sedari putaran ketiga. Bisa dibilang, Chelsea kini tinggal punya kans menutup musim dengan trofi di ajang Liga Champions.
Jelang laga lanjutan Liga Inggris kontra tuan rumah Fulham yang akan dihelat di Craven Cottage, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB nanti, Potter menanggapi kritik yang ramai datang kepadanya dengan santai.
Potter mencontohkan Jurgen Klopp, Mikel Arteta dan Pep Guardiola yang sempat melalui periode buruk sebelum sukses seperti sekarang.
Hal itu sama dengan yang dialaminya saat ini, di mana ia juga awalnya dianggap sebagai pelatih top, namun kini diprediksi bakal dipecat jika performa Chelsea tak kunjung membaik.
“Anda harus paham kalau kritik adalah bagian dari pekerjaan kami (pelatih). Anda tinggal lihat kolega saya saat dalam posisi seperti ini,” ujar Potter seperti dimuat Sky Sports, Kamis (12/1/2023).
"Pep dikritik habis di musim pertamanya. Arteta juga melalui periode tersebut. Klopp mendapat kritik di awal. Mereka adalah manajer fantastis. Sepak bola itu emosional. Ketika Anda kalah, Anda tidak bisa berpikir," lanjut pelatih berusia 47 tahun itu.
Baca Juga: Fulham vs Chelsea: Graham Potter Kasih Lampu Hijau, Joao Felix Bisa Langsung Debut
"Anda merasakan penderitaan, rasa sakit, ketidaknyamanan. Kadang sulit dimengerti alasannya. Memang lebih mudah menyalahkan satu orang. Tapi, memang rumit. Dua bulan lalu saya masih dianggap pelatih top," pungkasnya santai.
Berita Terkait
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Nyaris Jadi Bek Baru Liverpool, Kata-kata Marc Guehi Bikin Fans Palace Meleleh
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BREAKING NEWS! Dean James dan Calvin Verdonk Kompak Bikin Patrick Kluivert 'Pusing'
-
Jungkalkan AS Roma di Olimpico, Calvin Verdonk Cs Pecah Rekor
-
Calvin Verdonk Tampil Memukau, Momen Bawa Lille Kalahkan AS Roma di Italia
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran