Suara.com - Leg kedua partai final Piala AFF 2022 antara timnas Vietnam vs timnas Thailand bakal dipimpin oleh wasit asal Jepang, Iida Jumpei.
Adapun, leg kedua partai puncak Piala AFF tahun ini bakal tersaji di markas Thailand Stadion Thammasat pada Senin (16/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Ditunjuknya Jumpei menjadi wasit membuat minim kontroversi, tidak seperti pada leg pertama final di mana wasit yang memimpin berasal dari Korea Selatan.
Hal ini sempat jadi sorotan mengingat pelatih Vietnam saat ini, Park Hang-seo juga berasal dari Korea Selatan sehingga dikhawatirkan ada konflik kepentingan.
Hadirnya Iida Jumpei ini setidaknya membuat partai leg kedua final Piala AFF 2022 nanti bisa berjalan tanpa ada kritik menyoal negara asal pengadil lagi.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Iida Jumpei ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Iida Jumpei
Iida Jumpei merupakan wasit kelahiran Odawara, Kanagawa, Jepang pada 14 Agustus 1981. Ia termasuk salah satu wasit internasional dari milik Jepang.
Ia sudah memegang lisensi wasit FIFA sejak 2011 silam. Sejak saat itu, Jumpei sudah memimpin sejumlah pertandingan internasional baik klub maupun negara.
Baca Juga: Jika Hengkang dari Timnas Indonesia, Berikut 5 Negara yang Bisa Dilatih Shin Tae-yong
Selain menjadi wasit di laga internasional, Jumpei biasanya bertugas sebagai wasit di Liga Jepang. Ia bahkan memegang rekor dunia sebagai wasit yang pernah mencabut kartu merah tercepat di dunia.
Rekor itu dicatatnya dalam pertandingan Tokyo Verdy vs Sagan Togu di ajang J-League 2 pada 2009. Jumpei memberi kartu merah kepada gelandang Sagan Tosu Tomo Sugawara pada detik ke sembilan begitu pertandingan dimulai.
Kartu merah dicabut karena Iida Jumpei menganggap Tomo Sugawara melakukan pelanggaran berat yang disengaja terhadap pemain lawan.
Menurut catatan Transfermarkt, Iida Jumpei total sudah memimpin lebih dari 507 pertandingan di berbagai ajang. Dari jumlah laga itu, ia mengeluarkan 1476 kartu kuning, 31 kartu merah tidak langsung, dan 17 kartu merah langsung.
Pengalaman Jumpei sebetulnya sangat apik, ia sempat menjadi ofisial wasit di Piala FA Inggris, lalu menjadi wasit di laga pra musim antara Liverpool vs Melbourne Victory.
Ia juga tercatat pernah memimpin laga Timnas Indonesia. Tepatnya saat melawan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Ungkap 5 Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
-
Akhirnya! Shin Tae-yong Umumkan Masa Depannya di Timnas Indonesia, Singgung PSSI
-
Selain Memukul Theerathon, Que Ngoc Hai Juga Pernah Menyikut Pemain Timnas Indonesia
-
Prediksi Thailand vs Vietnam di Final Piala AFF 2022 Malam Ini: Gajah Perang di Atas Angin
-
Ada Usulan dari Anggota Exco PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siapa Heimir Hallgrimsson? Juru Taktik Piala Dunia 2018 Mendadak Digosipkan Calon Pelatih Timnas
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Jalur Kemenangan PSM Makassar Kembali, Tomas Trucha Merasa Ada Semangat Baru di Tim
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Resmi! Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja Yang Sudah Muncul?
-
Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel