Suara.com - PSBS Biak menolak Liga 2 2022/2023 dilanjutkan. Ada sejumlah alasan yang membuat klub tersebut enggan berkompetisi lagi seperti disampaikan manajemen tim Jimmy Carter Kapissa.
Salah satu alasan yang paling kuat adalah masalah anggaran. Jimmy merasa Liga 2 musim ini sudah terlalu lama dihentikan sehingga menyebabkan biaya operasional klub membengkak.
Seperti diketahui, Liga 2 sudah tidak jalan sejak 1 Oktober alias pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang. Bahkan, Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan tidak melanjutkan Liga 2 yang klaim ketika itu permintaan sebagai besar klub.
Namun, keputusan PSSI muncul penolakan dari beberapa klub yang menginginkan kompetisi dilanjutkan. Sementara PSBS Biak memilih opsi menghentikan kompetisi.
Surat penolakan atas rencana dilanjutkannya Liga 2 itu pun disampaikan Jimmy saat Owner's Club Meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, dan peserta Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Surat bernomor 03/PSBS/SK/I-2023 merupakan respons dari surat PSSI dengan nomor 253/UND/205/I-2023 soal keputusan Komite Eksekutif (Exco) pada rapat 12 Januari 2022.
"Dalam tanggapan kami setelah dua bulan belum ada kepastian, kami mengusulkan apabila Liga 2 dilanjutkan maka digunakan sistem home tournament yang untuk Wilayah Timur diadakan di Jayapura, dan biaya ditanggung oleh PT LIB," ujar Jimmy, dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Karena apabila dilaksanakan home and away, maka tentunya pasti ada klub yang merasa keberatan akibat kebutuhan pembiayaan akibat ketidakpastian dan pembiayaan yang banyak terkuras serta minimnya sponsorship akibat Tragedi Kanjuruhan," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Jimmy meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk konsisten soal subsidi yang sudah disepakati dengan klub. Sebab, klub tetap membayar gaji para pemainnya selama tiga bulan dari Oktober sampai Desember 2022 meski Liga 2 sedang dihentikan.
Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong Masih Gelap, 3 Orang Ini Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tahun 2024
Jimmy juga menyebut PSSI wajib menjaga wibaya dan kredibiltas sepak bola Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa PSSI dan LIB wajib mengganti kerugian klub dari musim 2020 saat kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19.
"Saya berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga juga mencarikan solusi kepada klub-klub yang terkena imbas finansial dari tragedi Kanjuruhan," tutupnya.
Adapun saat owner meeting beberapa waktu lalu, memang ada opsi Liga 2 bakal jalan lagi pada akhir Februari. Namun, PT LIB selaku operator menyerahkan penuh putusan kepada PSSI yang katanya bakal dibahas dalam Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.
Berikut pernyataan sikap PSBS Biak Terkait Liga 2 2022/2023.
1. Klub PSBS Biak menerima keputusan pemberhentian kompetisi Liga 2 tahun 2022/2023.
2. PT LIB diminta untuk tetap konsisten mengenai subsidi yang sudah disepakati, mengingat bulan Oktober, November dan Desember 2022 operasional gaji anggota tim masih tetap berjalan tanpa ada sponsorship lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Akhirnya Pemain Keturunan Australia Berseragam Timnas Indonesia: Senang Bisa Kembali
-
Persib Bandung Siap Tempur Kontra Dewa United Usai Libur Empat Hari, Optimis Raih Poin Penuh
-
Bukan Ole Romeny, PSSI Lobi Klub Agar Pemain Liga Inggris Bela Timnas Indonesia Desember 2025 Besok
-
Profil Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Berhasil Bawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026
-
Bahrain Batal, Timnas Indonesia Ogah Lawan Tim Asia Tenggara Jelang SEA Games 2025
-
Gaji Timur Kapadze Jauh Lebih Kecil dari Kluivert dan STY, Tidak Ada Separuhnya!
-
Timur Kapadze Tunggu Tawaran Timnas Indonesia
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi