Suara.com - Gelandang andalan Persib Bandung, Marc Klok mengaku tidak ingin terus berseragam Persib Bandung. Dia masih bertekad untuk mewujudkan mimpi tampil di luar negeri antara Liga Thailand atau Jepang.
Hal itu disampaikan Marc Klok ketika menjadi bintang tamu dalam podcast media sepak bola asal Belanda, 433 beberapa waktu lalu.
“Saya sekarang masih bermain di Persib. Saya pikir itu merupakan klub terbesar di Indonesia. Saya masih memiliki mimpi untuk bermain ke luar negeri,” ujar Marc Klok.
“Mungkin bermain di Jepang atau Thailand sebagai langkah selanjutnya bagi karier saya. Hal itu untuk memberikan tantangan kepada diri saya dan untuk bermain di level yang lebih baik,” tambahnya.
Marc Klok saat ini tengah menikmati karier bersama Persib Bandung yang untuk sementara memuncaki klasemen BRI Liga 1 2022-2023 setelah mencatatkan 14 laga tak terkalahkan di bawah pelatih Luis Milla.
Selain tampil di tim besar seperti Persib, Klok juga merupakan andalan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Dia tercatat sudah tampil 11 kali dengan koleksi 4 gol.
Kendati berambisi untuk bermain di luar negeri, pemain naturalisasi ini sejatinya masih punya kontrak cukup panjang bersama Maung Bandung.
Menyitat data Transfermarkt, Klok yang direkrut Persib dari Persija pada 2021 masih terikat kontrak hingga 31 Desember 2025.
Sebelum berkiprah di Indonesia dengan membela PSM Makassar pada 2017 silam, Klok sejatinya sudah bertualang ke berbagai negara.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Bela Negara Lain, No.2 Main Bareng Isco hingga De Gea
Mengawali karier di FC Utrecht U-19, klok kemudian pindah ke klub Skotlandia, Ross County pada 2013 dan setahun setelahnya pergi ke Bulgaria untuk membela Cherno More.
Dia bertahan dua tahun di sana sebelum berseragam klub yang kini bermain di kasta kelima Liga Inggris (National League) Oldham United, sebelum kembali ke Skotlandia setahun setelahnya dengan membela Dundee FC.
Dari sanalah Klok mencicipi sepak bola Indonesia setelah Dundee FC melepasnya ke PSM Makassar pada 15 April 2017 silam.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Kecewa Marselino Ferdinan ke Luar Negeri: Tanpa Ada Laporan
-
Jadwal Pekan 23 BRI Liga 1 2022/2023: PSIS Semarang vs Persebaya dan Big Match Bali United Jumpa Persib Bandung
-
Gawat! Marc Klok Ingin Tinggalkan Persib Bandung, Liga Thailand dan Jepang Jadi Tujuan
-
Shin Tae Yong Ngamuk? Klub Liga 1: Tolong Pengertiannya!
-
Magis Luis Milla dan Rekor Persib Bandung Lewati 14 Pertandingan BRI Liga 1 Tanpa Kekalahan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok