Suara.com - Jenazah pesepak bola Ghana, Christian Atsu yang meninggal akibat gempa bumi di Turki diterbangkan ke kampung halamannya pada Minggu, demikian kementerian luar negeri Turki.
Atsu (31) menjadi salah satu korban gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan lebih dari 44.000 orang di kedua negara tersebut.
Sejumlah laporan awal menyebutkan mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu diselamatkan satu hari setelah gempat, tapi ternyata itu hanya kabar tidak benar dan tubuh Atsu yang sudah tidak bernyawa ditemukan pada Sabtu.
"Jenazah akan ditemani oleh keluarganya dan duta besar Ghana untuk Turki dalam penerbangan maskapai Turki dan akan tiba di Accra (ibukota Ghana) pada 7.40 petang, Minggu," demikian pernyataan kementerian luar negeri Turki seperti dikutip AFP, Minggu (19/2/2023)
Pada Sabtu, kementerian tersebut menyatakan kakak Atsu dan saudari kembarnya berada di lokasi penyelamatan ketika tubuhnya dievakuasi.
Istrinya Marie-Claire Rupio dan tiga anaknya berada di stadion St James Park pada Sabtu untuk upacara penghormatan kepada Atsu sebelum laga Liga Inggris antara Newcastle melawan Liverpool.
Atsu mencetak gol terakhir dari 33 dalam kariernya untuk Hatayspor di liga Super Turki pada 5 Februari, beberapa jam sebelum gempa terjadi.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan kami," cuit klub Turki itu berbela sungkawa atas kematian Atsu.
"Kami tidak akan melupakan kamu, Atsu. Semoga kedamaian menyertaimu, manusia yang baik."
Baca Juga: Christian Atsu Ditemukan Tewas Tertimpa Gedung saat Gempa Turki
Presiden Ghana Nana Akufudo-Addo mengatakan "sepak bola telah kehilangan salah satu duta besar terbaiknya, salah satu yang akan sulit digantikan."
[Antara]
Berita Terkait
-
Daftar Negara Afrika yang Pernah Dihadapi Timnas Indonesia, Terkini Burundi
-
Lini Masa Karier Christian Atsu: Eks Bintang Chelsea Tewas di Gempa Turki
-
Kisah Dramatis Eks Pemain Chelsea yang Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki
-
Eks Winger Chelsea Christian Atsu Ditemukan Selamat Tertimbun Runtuhan Gempa Turki
-
Profil Christian Atsu, Eks Winger Chelsea yang Jadi Korban Gempa Turki
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal
-
Wajib Menang Selisih 3 Gol, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions