Suara.com - Pesepakbola Christian Atsu menjadi salah satu korban mematikan yang berlangsung di Turki. Mantan pemain sayap Newcastle United dan Chelsea itu ditemukan hidup meski mengalami cedera.
Menyadur dari Aljazeera, Wakil Presiden Klub Mustafa Ozak menyampaikan Christian Atsu ditarik keluar. Sebelumnya, ia terkubur di bawah puing-puing bangunan.
Sebelumnya, Christian Atsu, seorang mantan pemain internasional Ghana berusia 31 tahun dinyatakan hilang setelah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah. Bangunan tersebut adalah bangunan 11 lantai, di mana Atsu berada di lantai sembilan.
Proses evakuasi cukup sulit karena kondisi setempat. Gempa tersebut berkekekuatan 7,8 melanda Turki Tenggara dan Suriah Utara dan diikuti gempa yang berkekuatan 7,5.
Setidaknya terdapat 20 gempa susulan yang terjadi beberapa jam kemudian dan yang terbesar berkekuatan 7,5.
Kemudian, melalui akun Twitter Ghana Football Association, pihaknya mengonfirmasi bahwa Christian Atsu telah diselamatkan dari puing bangunan. Selain itu, muncul juga himbauan kepada masyarakat berdoa untuk Christian Atsu.
Christian Atsu yang ditemukan pada hari berikutnya itu dikabarkan telah dibawa ke rumah sakit dan kini tengah menjalani beberapa perawatan.
Sebagai informasi, Christian Atsu pernah bermain di Liga Premier Inggris untuk Newcastle United dan Everton dengan status pinjaman dari Chelsea. Ia kemudian bergabung dengan Hatayspor pada September.
Kemudian, Christian Atsu terpilih bermain untuk Ghana pada 2019 meski belum resmi pensiun dari sepak bola internasional.
Baca Juga: Momen Haru Korban Gempa Suriah Tertawa Saat Diselamatkan dari Reruntuhan, Tim SAR Takbir
Sejauh ini, sekitar 7.800 orang berhasil diselamatkan di sebanyak 10 provinsi di Turki. Hal itu dikonfirmasi oleh Orhan Tatar selaku pejabat otoritas setempat pada Selasa waktu setempat.
Pemerintah dan lembaga bantuan setempat bergegas menyelamatkan korban. Namun, kru darurat di darat jumlahnya cukup sedikit. Para tim penyelamat juga terhambat oleh suhu dingin dan terdapat gempa susulan yang membuat pencarian tidak stabil serta cukup berbahaya.
Selain itu, cuaca buruk diperkirakan akan melanda wilayah tersebut. Hal ini akan menghambat operasi penyelamatan.
Bangunan yang jatuh serta jalan yang hancur mempersulit penyelamatan. Tak hanya itu, bantuan dari daerah lain juga sulit diperoleh. Beberapa bandara bahkan ditutup sejak rusak karena gempa bumi.
Gempa bumi ini adalah gempa terbesar yang pernah tercatat. Inggris pun bersimpati dengan mengirim 76 pasukan pencarian dan penyelamatan beserta peralatan dan ajing serta tim medis darurat ke Turki.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Momen Haru Korban Gempa Suriah Tertawa Saat Diselamatkan dari Reruntuhan, Tim SAR Takbir
-
Dikritik Lambat, Erdogan Akui Sempat Kesulitan Tangani Gempa di Turki
-
Fakta Terbaru Gempa Turki: Korban Jiwa Tembus 12 Ribu Orang, Kantong Jenazah Langka di Suriah
-
Update Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Capai 12.000 Orang, Pasukan Militer Turun Gunung
-
Update Gempa Turki-Suriah: Korban Meninggal Capai 12.000 Jiwa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?