Suara.com - Timnas Indonesia U-20 sudah harus sadar penuh banyak kekurangan di tubuh mereka setelah 2 kali gagal menang di Turnamen Mini. Setidaknya ada 3 hal yang perlu jadi atensi Shin Tae-yong untuk perbaiki Timnas Indonesia U-20.
Timnas Indonesia U-20 masih dihantui dengan buruknya penyelesaian akhir para penggawanya sepanjang turnamen mini, meski mampu mencetak total lima gol dalam tiga laga.
Jumlah gol itu seharusnya bisa lebih banyak didapatkan, andai Timnas Indonesia U-20 bisa mengkonversi peluang yang didapatkan.
Hal ini terbukti di laga kontra Selandia Baru dan Guatemala. Di dua laga yang berakhir dengan kekalahan itu, tak terhitung berapa banyak peluang yang didapatkan Timnas Indonesia U-20.
Tak hanya buruk dalam penyelesaian akhir, turnamen mini ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-20 punya lubang menganga di lini belakangnya.
Lubang menganga ini terbukti dari banyaknya kesalahan yang dilakukan barisan pertahanan, sehingga membuat lawan dengan mudah mencetak gol.
Di laga kontra Selandia Baru dan Guatemala, kedua tim mampu mencetak gol dari kesalahan-kesalahan elementer yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia U-20.
Terlepas dari taktik dan penampilan, para pemain Timnas Indonesia U-20 harus belajar mengontrol emosi kala bertanding agar tak merugikan tim.
Sepanjang turnamen ini, para pemain Timnas Indonesia U-20 kerap terpancing emosi lawan dan kerap bermain dalam duel-duel keras yang tak perlu.
Baca Juga: Lagi-lagi, Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia U-20 Bikin Kesalahan Lawan Guatemala
Karenanya, banyak kartu kuning yang didapatkan Timnas Indonesia U-20. Bahkan, Hokky Caraka mendapat kartu merah karena terpancing emosi lawan. Kesulitan mengontrol emosi dalam pertandingan ini bisa saja merugikan Garuda Nusantara di Piala Asia U-20 2023.
2 kali gagal
Timnas Indonesia U-20 harus menyerah di negara sendiri dalam sebuah turnamen mini melawan tiga negara lainnya yang tergabung dalam turnamen ini.
Melawan negara seperti Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala, anak asuh Shin Tae-yong tersebut tercatat hanya sekali menang dan dua kali menelan kekalahan.
Satu kemenangan tersebut didapatkan kala melawan Fiji di laga pertama. Sedangkan kekalahan didapatkan dari Selandia Baru dan Guatemala di laga kedua dan ketiga.
Catatan minor inipun menjadi noda tersendiri dalam persiapan Timnas Indonesia U-20 jelang partisipasinya di Piala Asia U-20 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil