Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong diminta tidak bebani skuad garuda muda untuk menjadi juara Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Hal itu dikatakan pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus.
Sebelumnya memang Shin Tae-yong masih sulit menentukan target apa yang pas untuk anak asuhnya yang dianggap belum dalam full team menghadapi turnamen se-Asia itu.
"Jangan dibebani secara berlebihan, apalagi sampai harus dapat juara. Piala Asia ini jadikan sebagai proses seleksi menuju pembentukan tim yang nantinya dibawa ke Piala Dunia U-20 tahun ini," katanya, Selasa (28/2/2023), dikutip dari Bolatimes.
Di sisi lain, Bung Kus juga meminta agar Shin Tae-yong teliti memilih anak asuhnya yang akan dibawa ke ajang Piala Dunia U-20.
"Jadi proses seleksi tadi menjadi cara dia untuk membawa pemain mana saja yang layak ke Piala Dunia U-20," kata dia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong pesimis Timnas Indonesia lolos fase grup Piala Dunia U-20. Sebab Shin Tae-yong merasa persiapan timnas Indonesia banyak kendala.
Di antara kendala yang terberat adalah pasokan pemain dari klub Liga 1 Indonesia yang kurang.
Di tambah, pemain intin Timnas Indonesia U-20 seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh belum bergabung karena mendadak pindah ke klub luar negeri.
Shin tae-yong membandingkan dengan Korea Selatan yang sangat sistematis menyiapkan kompetisi.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh: Suporter Indonesia, Dukung Kami di Piala Asia U-20!
"Di sana (Korea Selatan) sangat sistematis, sesuai dengan road-map. Kalau begini belum tentu kita bisa lolos dari fase grup (Piala Asia U-20 2023)," terang Shin Tae-yong di Lapangan A Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Menurut Shin Tae-yong, Piala Asia U-20 pun sama pentingnya. Karena Timnas Indonesia sudah lolos di Piala Dunia.
"Piala Asia di Uzbekistan sama pentingnya. Karena (Timnas Indonesia) sudah lolos di Piala Dunia sepertinya kita tidak terlalu mementingkan Piala Asia ini. Padahal Piala Asia sangat penting. Saya merasa Indonesia tak terlalu mementingkan itu."
"Sejak ke Indonesia saya sedikit istirahat. Kalau di Korea hanya 10 hari TC selesai. Masih ada banyak waktu untuk berpikir. Begitu datang ke Indonesia, 12 bulan penuh," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dua Kata Pedri Tenangkan Suporter Usai Jadi Korban Cedero Horor Saat Lawan Atletico
-
Mandul di AC Milan, Santiago Gimenez Bakal Merapat ke Klub Premier League?
-
Detik-detik Memalukan Timnas Vietnam U-22 Raih Kemenengan Kontroversial di SEA Games 2025
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Real Madrid Terpuruk, Xabi Alonso Sibuk Rawat Mental Jude Bellingham
-
Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Daftar Jadi Calon Ketua Asprov PSSI Jabar
-
Link Streaming dan Prediksi Line-up Arsenal vs Brentford: Arteta Bakal Lakukan Rotasi?
-
Persib Tendang Wiliam Marcilio, Umuh Muchtar: Saya Manut dengan Bojan Hodak
-
Manchester United Siapkan Rp2 Triliun demi The Next Roy Keane, Siapa Dia?