Suara.com - Beredar informasi yang menyebutkan bahwa pemain keturunan menolak Jerman demi Timnas Indonesia. Benarkah informasi tersebut?
Informasi tersebut lahir dari unggahan di kanal YouTube bernama DELAN Channel, di mana ia mengklaim bahwa pemain keturunan tersebut menolak Jerman demi Timnas Indonesia.
Klaim tersebut terlihat dari judul bombastis dalam video yang diunggahnya dengan keterangan ‘KABAR TIMNAS INDONESIA TERBARU HARI INI’.
“TOLAK JERMAN DEMI INDONESIA!! PEMAIN KETURUNAN DAPAT HIDAYAH BELA TIMNAS - INI BUKTINYA,” begitu titel judul video yang diunggah kanal DELAN Channel tersebut.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 2000 kali.
Akan tetapi, apakah informasi pemain keturunan menolak Jerman demi Timnas Indonesia yang diberikan oleh DELAN Channel dalam video tersebut benar adanya?
PENJELASAN
Dalam video berdurasi 3 menit 51 detik itu, disebutkan bahwa Timnas Indonesia tengah krisis di posisi-posisi tertentu, terutama di sektor penjaga gawang.
Video itu menjelaskan bahwa Timnas Indonesia membutuhkan pemain di posisi penjaga gawang karena cederanya Nadeo Argawinata dan penampilan Syahrul Trisna yang menurun.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday
Sehingga video itu menjelaskan opsi naturalisasi pun perlu dilakukan untuk sektor tersebut dengan menaturalisasi kiper keturunan yang membela tim kasta tertinggi Liga Jerman, yakni Daniel Klein di FC Augsburg.
Video itu menjelaskan bahwa Daniel Klein belum pernah dipanggil Timnas Jerman. Alhasil fakta itu menjadi hal yang bagus jika dirinya ingin benar-benar membela Timnas Indonesia.
Bahkan, narasi video tersebut mengklaim bahwa Daniel Klein telah memberi kode untuk bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Selebihnya, narasi video tersebut menjelaskan sepak terjangnya dan menyebutkan bahwa Daniel Klein nantinya bisa menjadi tambahan penting bagi Timnas Indonesia.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan video di atas, maka judul yang digunakan untuk video yang diunggah kanal DELAN Channel tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Berita Terkait
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990