Suara.com - Mengupas penyebab kedatangan Timnas Israel U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia menuai penolakan dari berbagai pihak di Tanah Air.
Di pertengahan tahun 2023 ini, Indonesia akan menggelar hajatan besar Piala Dunia U-20 2023 pada Mei hingga Juni.
Jelang digelarnya event ini, 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah, telah memastikan tempat di putaran final.
Dari 24 negara yang ada, satu negara yang lolos ke putaran final ajang ini mendapat penolakan keras, yakni Israel selaku wakil UEFA atau zona Eropa.
Israel sendiri memastikan tempat di putaran final Piala Dunia U-20 2023 usai menorehkan prestasi dengan lolos ke babak semifinal Euro U-19 2022 lalu.
Karena keberhasilan itu, Israel kemudian mencetak sejarah dengan pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Dunia U-20.
Namun sejarah bagi Israel ini terancam pupus karena masifnya penolakan yang datang dari Indonesia selaku tuan rumah penyelenggaraan ajang tersebut.
Penolakan ini datang dari berbagai pihak, yang membuat PSSI pun harus turun tangan untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk menengahi hal tersebut.
Adanya penolakan masif dari berbagai pihak terkait kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pun melahirkan pertanyaan.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Ditolak Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023
Apa penyebab banyaknya penolakan kedatangan Israel ke Indonesia untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023 nanti?
Tertera di Undang-Undang dan Peraturan
Penyebab utama dari penolakan ini tak lepas dari tak adanya pengakuan Indonesia akan eksistensi Israel sebagai sebuah negara.
Di sisi lain, Indonesia juga tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel secara resmi, seiring adanya konflik antara Israel-Palestina.
Selain itu, secara kultural masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam lebih condong ke Palestina dan negara Arab yang merupakan seteru dari Israel.
Tak adanya pengakuan atas eksistensi Israel juga berkaca pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pada alenia pertama yang berbunyi:
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.”
Tak hanya di UUD 1945, hubungan Indonesia dan Israel juga tertuang dalam Peraturan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (PERMENLU) Nomor 3 tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah.
Pada Bab X mengenai Hubungan RI-Israel di pasal 150, tertera bahwa Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menentang penjajahan Israel atas wilayah dan bangsa Palestina.
Bahkan di pasal 151 ayat 2, disebutkan bahwa Indonesia tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan ditempat resmi.
Di pasal 151 ayat 3, tertulis bahwa tak adanya izin penggunaan bendera, lambang, atribut dan pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Indonesia.
Aturan tersebut pun kemudian menjadi acuan hadirnya penolakan dari berbagai pihak akan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Sebagai informasi, di Piala Dunia U-20 2023 nanti, Israel dan negara lainnya akan diberikan kesempatan untuk menggunakan atributnya. Hal ini bertentangan dengan PERMENLU Nomor 3 tahun 2019.
Dalam sejarahnya pun, Indonesia telah menunjukkan penolakan terhadap Israel di berbagai kompetisi olahraga.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, Presiden pertama Ir. Soekarno, pernah menolak bertanding dengan Israel, sehingga Timnas Indonesia mundur pada ajang tersebut.
Lalu di Asian Games 1962, Israel yang kala itu masih terhitung bagian Asia mendapat penolakan dari Indonesia yang menjadi tuan rumah ajang itu.
Bahkan, Indonesia menolak memberikan visa kepada kontingen Israel yang berujung pada skorsing dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) usai gelaran Asian Games 1962.
Meski demikian, Indonesia pernah menerima atlet Israel di ajang olahraga, yakni pada Kejuaran Bulu Tangkis Dunia pada 2015 lalu.
Saat itu, pebulu tangkis Israel, Misha Zilberman, pernah mendapat penolakan. Namun pada akhirnya ia bisa tampil di ajang yang digelar di Indonesia itu.
Meski bisa tampil, ada kabar bahwa pebulu tangkis Israel itu mendapat penjagaan ketat karena adanya penolakan dari masyarakat dan elemen-elemen yang ada.
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Beda Nasib dengan Timnas Indonesia U-20, Peringkat Ketiga Piala AFF Justru Lolos Piala Dunia U-20 2025
-
Indra Sjafri: Saya Minta Maaf, Terimakasih PSSI
-
Indra Sjafri Siap Dihukum Berat PSSI
-
Indra Sjafri Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia, Sumardji: Kecewa Sekali...
-
Timnas Indonesia Belum Tamat di Piala Asia U-20, Masih Ada Harapan Lolos Piala Dunia U-20 2025?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar