-
Bernardo Tavares resmi meninggalkan PSM Makassar karena masalah tunggakan gaji yang terus berulang dan sudah tak bisa ditoleransi.
-
Selama tiga setengah tahun, Tavares membawa PSM meraih gelar juara liga setelah 23 tahun, finalis Piala AFC zona ASEAN, hingga semifinal ASEAN Club Championship.
-
Ia pamit dengan rasa sedih namun bangga, menyebut PSM dan suporternya akan selalu punya tempat spesial di hatinya.
Suara.com - Kebersamaan PSM Makassar dengan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, akhirnya berakhir. Tavares secara resmi mengumumkan kepergiannya usai tiga setengah tahun menukangi tim Juku Eja.
Alasan utama yang membuatnya hengkang adalah tunggakan gaji yang terus berulang hingga tak lagi bisa ditoleransi.
Lewat unggahan panjang di akun Instagram pribadinya, Tavares menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus rasa sedihnya harus berpisah dengan klub tertua di Indonesia itu.
"Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar. Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan hampir 110 tahun sejarah. Alasannya adalah keterlambatan pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama tiga setengah tahun menjadi pelatih, tetapi sekarang sudah tidak bisa dipertahankan lagi," tulis Tavares di Instagram pribadinya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya sudah sempat bertemu dengan manajemen pada musim lalu, di mana dirinya dijanjikan stabilitas finansial dan proyek kuat untuk musim 2025/26. Tavares bahkan menolak sejumlah tawaran dari klub lain demi bertahan, tetapi kenyataannya masalah finansial tetap berlanjut.
Selain soal gaji, Tavares juga menyinggung sulitnya merekrut pemain karena adanya larangan transfer FIFA dan reputasi buruk klub terkait keterlambatan pembayaran. Meski demikian, ia bangga karena PSM tetap bisa membangun tim yang kompetitif hingga dihargai tinggi di bursa pemain.
Selama menangani PSM, Tavares berhasil mempersembahkan sejumlah pencapaian bersejarah. Ia membawa klub asal Makassar itu menjuarai liga Indonesia musim 2022/23 setelah penantian panjang 23 tahun, menjadi finalis zona ASEAN Piala AFC, hingga melaju ke semifinal ASEAN Club Championship.
Tidak hanya itu, PSM juga dinilainya menjadi klub Indonesia dengan performa internasional terbaik dalam tiga tahun terakhir meski harus bermain di luar Sulawesi karena keterbatasan stadion.
"Selama periode ini, meski ada banyak keterbatasan, kami menciptakan ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan suporter yang memungkinkan kami melewati semua rintangan. Saya pergi sekarang, saat jeda FIFA, agar klub punya waktu mencari pelatih baru sebelum laga 19 Oktober," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
Tavares menutup pesannya dengan rasa bangga sekaligus berat hati. Baginya, pengalaman melatih PSM Makassar akan selalu menjadi bagian berharga dalam perjalanan kariernya.
Berita Terkait
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Tolak Salami Wasit, Yuran Fernandes Diskors 4 Laga oleh Komdis PSSI
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Kasus Dugaan Pemukulan Bek PSM Makassar Berakhir Damai
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan