Suara.com - Liga Indonesia bisa mendatangkan sejumlah pemain top Singapura yang diimpor ke Indonesia. Hal ini selaras dengan wacana Erick Thohir dan PSSI yang baru soal kuota pemain asing.
Pada Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI pada awal Maret lalu, sejumlah keputusan baru lahir.
Salah satu keputusan yang disorot dan jadi perdebatan adalah penambahan kuota pemain asing, dari yang sebelumnya 3+1 menjadi 5+1.
Sebelumnya, kuota pemain asing di Liga 1 adalah 3 pemain asing bebas dan 1 pemain asing dari Asia. Kini aturan baru memperbolehkan setiap klub merekrut 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing dari ASEAN atau Asia Tenggara.
Nah, opsi pemain ASEAN yang bisa diambil oleh para klub Liga Indonesia musim depan adalah pemain-pemain asal Singapura.
Mengingat, pemain asal Singapura punya sejarah cukup bagus di kompetisi Indonesia.
Pasalnya, ada beberapa pemain Singapura yang pernah bermain dan bersinar di Indonesia.
Oleh karena itu, pemain-pemain asal Singapura bisa jadi opsi yang cocok untuk diboyong musim depan.
Pertama ada Faris Ramli. Nama Faris Ramli melejit saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Singapura di semifinal leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (22/12/21). Ia pun punya julukan Messi Singapura.
Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia untuk Hadapi Burundi, Cedera Sandy Walsh Masih Misteri
Bersama Tampines Rovers di Liga Singapura 2023, Ramli langsung unjuk gigi karena mampu memuncaki daftar top skor sementara dengan empat gol.
Selain itu, Ramli juga sukses membawa Tampines Rovers bertengger di puncak klasemen. Dari empat laga, Tampines Rovers belum terkalahkan dengan catatan tiga kemenangan dan sekali imbang.
Lalu Ho Wai Loon. Pemain top Singapura berikutnya yang bisa diboyong ke Liga Indonesia musim depan adalah kapten dari klub Balestier Khalsa FC.
Ho Wai Loon tengah tampil impresif sejauh Liga Singapura musim ini berjalan.
Dari empat pertandingan yang sudah dilewati, pemain berusia 29 tahun tersebut mampu mencetak dua gol dan dua assist. Ho Wai Loon pun bisa bermain di berbagai posisi.
Musim ini ia selalu dipasang sebagai gelandang, tapi ia pun bisa beroperasi sebagai gelandang sayap atau full-back. Per Transfermarkt, harga pasarnya kini Rp 1,3 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet