Suara.com - Persik Kediri akan menjamu Persita Tangerang dalam laga tunda pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (24/3/2023) pukul 20.30 WIB.
Persik dan Persita sama-sama dalam tren positif jelang melakoni pertandingan ini. Macan Putih sukses memenangi enam laga terakhir termasuk ketika menghadapi tim-tim tangguh seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Tentu saja tim asuhan Divaldo Alves ingin terus memperpanjang tren kemenangan tersebut. Tambahan tiga poin akan membuat Arthur Irawan dan kawan-kawan mendapat posisi lebih bagus di klasemen meski sempat menjadi juru kunci.
Meski demikian, Persik tak boleh jemawa kendati tengah berada di atas angin. Mereka perlu menaruh kewaspadaan terhadap Persita Tangerang yang menyambangi laga ini dengan motivasi tinggi.
Mereka sedang dalam kepercayaan diri yang bagus berkat kemenangan 2-1 atas RANS Nusantara FC di laga terakhirnya. Tentu saja mereka juga ingin memperpanjang catatan kemenangan.
Persita tengah dalam laju tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir. Hanya saja, Pendekar Cisadane lebih sering meraih hasil imbang dibanding kemenangan.
Melihat tren positif kedua tim, laga ini dianggap akan berlangsung sengit dan jadi tantangan tersendiri bagi Persita dan Persik untuk terus melanjutkan rekor tak terkalahkan.
Rekor Pertemuan Persik vs Persita
Pertemuan Terakhir
Baca Juga: Arema FC vs Borneo FC, Joko Susilo Waspadai Bomber asal Brasil
25/07/2022 Persita 2-0 Persik
15/03/2022 Persita 1-1 Persik
03/12/2021 Persik 2-0 Persita
5 laga terakhir Persik Kediri
28/02/2023 Arema FC 2-3 Persik
04/03/2023 Persik 2-0 Barito Putera
08/03/2023 Persib 0-2 Persik
12/03/2023 Persik 2-0 Persija
18/03/2023 Persik 1-0 Persebaya
5 laga terakhir Persita Tangerang
25/02/2023 PSIS 1-1 Persita
02/03/2023 Persita 2-1 PSS
07/03/2023 Bali United 1-1 Persita
13/03/2023 Persita 0-0 PSM
19/03/2023 RANS 1-2 Persita
Perkiraan Susunan Pemain Persik vs Persita
Berita Terkait
-
Bhayangkara FC Bukan Lawan Biasa! Persib Bandung Wajib Waspada
-
Bhayangkara FC Tak Gentar Hadapi Persib Bandung, Sudah Siapkan Cara untuk Pastikan PSM Makassar Juara BRI Liga 1 2022/2023
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC BRI Liga 1: Susunan Pemain, Skor Head to Head, Tayang di Mana?
-
BRI Liga 1: Dijamu Persib, Bhayangkara FC Bertekad Eksploitasi Lini Belekang Lawan
-
Prediksi Arema FC vs Borneo FC di BRI Liga 1: Preview, Head to Head dan Link Live Streaming
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing