Suara.com - Pengamat sepak bola nasional Yesayas Oktavianus mengungkapkan jika Indonesia perlu memikirkan jalan tengah agar tetap bisa menjadi tuan rumah Piala dunia U-20 2023. Jalan tengah ini juga sebagai cara agar warga Indonesia tidak tersinggung jika Timnas Israel tetap ikut serta.
Jalan tengah ini menurut Yesayas Oktavianus yaitu melibatkan Singapura sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20.
"Bagi saya opsi itu yang terbaik saat ini. bahwa butuh perjuangan politik, itu harus," kata Yesayas Oktavianus dikutip dari siaran program CNN Indonesia.
Yesayas Oktavianus mengatakan Indonesia perlu melakukan lobi diplomasi antara pemerintah Singapura, FIFA dan Indonesia.
"Perlu ada lobi diplomatis segitiga antara pemerintah singapura, FIFA dan indonesia," kata dia lagi.
Skema pertandingan yang dilakukan bisa sifatnya sementara. grup Piala Dunia U-20 yang bersama Israel akan bertandingan di Singapura, bukan Indonesia.
"Dengan asumsi selama grup yang diisi Israel bermain di Singapura, selama Israel ON. setelah dia OFF, selesai (pertandingan kembali di Indonesia)," jelas Yesayas Oktavianus.
Menurutnya, lobi politik itu bisa dilakukan karena hubungan Indonesia-Singapura sangat dekat.
"Itu mungkin. karena sesama negara asean. Pak Jokowi juga dihormnati dan diakui. Demi kepentingan sepak bola, nggak ada masalah," kata dia.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Burundi di Laga Kedua FIFA Matchday, Jordi Amat Incar Clean Sheet
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium