Suara.com - Argentina pernah menolak melawan Israel. Penolakan Argentina terhadap Israel pernah terjadi pada 2018 silam, sesaat sebelum ajang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia.
Jelang ajang empat tahunan itu, Argentina dijadwalkan akan melakoni laga tanding berstatus persahabatan melawan Israel di Jerusalem.
Namun laga persahabatan itu urung terjadi atau batal karena mempertimbangkan situasi politik yang membayangi rencana pertandingan itu.
Dalam laporan BBC, keputusan Israel yang memindahkan laga dari Haifa ke Jerusalem membuat banyaknya kampanye yang meminta agar Argentina tak jadi bertanding.
Hal ini sempat membuat Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu, menelepon Presiden Argentina untuk melakukan lobi-lobi.
Namun, Presiden Argentina yakni Mauricio Macri mengabaikan permintaan itu dengan mengatakan pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
Karena desakan itu, alhasil Argentina menarik diri dan enggan melanjutkan rencana pertandingan persahabatan melawan Israel.
Seperti yang diketahui, Argentina dilaporkan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, usai FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.
Keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia ini dilakukan pada Rabu (29/3) kemarin. Alasan induk sepak bola dunia itu adalah karena kondisi terkini di Tanah Air.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal, Satu Pemain Keturunan Tetap Bersedia Jadi WNI, Siapa Dia?
Banyak yang menganggap, alasan tersebut tak lepas dari adanya penolakan terhadap Israel yang menjadi salah satu dari 24 kontestan ajang tersebut.
Tak tanggung-tanggung, penolakan tak hanya datang dari masyarakat, melainkan juga pemangku jabatan di pemerintahan.
Dalam laporan yang beredar, Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara tegas menolak kehadiran Israel di Bumi Pertiwi.
Karenanya, banyak yang menganggap alasan FIFA terkait kondisi terkini di Indonesia itu berkaitan dengan Israel, sehingga berujung pada pencopotan status tuan rumah.
Usai status Indonesia sebagai tuan rumah dicabut, FIFA langsung mencari penggantinya. Tak butuh waktu lama, Argentina pun ditunjuk sebagai tuan rumah.
Karena ditunjuk sebagai tuan rumah, Argentina pun akan menggantikan Timnas Indonesia U-20 yang sebelumnya menjadi kontestan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya