Suara.com - Pesepak bola Palestina Hasan Kareem dan Saher Sharha menyampaikan rasa hormat mereka kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, karena menolak Timnas Israel.
Sebagaimana diketahui Wayan Koster, Ganjar Pranowo dan juga sebagai masyarakat Indonesia menolak keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang sebelumnya akan digelar di Indonesia.
Akibat penolakan tersebut, FIFA mengambil sikap tegas dengan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, Timnas Indonesia pun dipastikan batal berlaga di ajang internasional tersebut.
Dalam opini yang diterbitkan surat kabar berbahasa Inggris, The Jakarta Post, Jumat (14/4/2023), Hasan Kareem dan Saher Sharha mengaku respek dengan sikap masyarakat Indonesia yang menolak Israel, negara yang saat ini menjajah Palestina.
"Kami para pesepak bola Palestina yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan penghormatan kepada masyarakat Indonesia yang menentang partisipasi negeri apartheid Israel di Piala Dunia U-20," tulis Hasan Kareem, pemain timnas sepak bola amputasi Palestina dari Gaza dan Saher Sharha, pemain klub lokal Palestina, Thaqafi Tulkram dari Tepi Barat.
"Kami juga menyatakan hormat pada Gubernur Bali dan Jawa Tengah yang menegaskan posisi mereka, sehingga Israel tak punya kesempatan membersihkan kejahatan mereka lewat sepak bola, olahraga kesukaan kita semua," lanjut mereka.
Dalam tulisan itu, Hasan Kareem dan Saher Sharha juga mengecam FIFA yang telah membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Kami mendesak seluruh asosiasi sepak bola di seluruh dunia untuk menolak kemunafikan FIFA dan berdiri bersama Indonesia," tegas mereka.
Menurut mereka FIFA telah menetapkan standar ganda, saat menetapkan sanksi terhadap atlet serta asosiasi olahraga Rusia setelah Putin mengumumkan invasi ke Ukraina. Di sisi lain FIFA diam melihat kesewenangan Israel di Palestina.
Baca Juga: Kisah Timnas Indonesia Raih Medali Emas Terakhir di Sea Games 1991
Termasuk ketika militer Israel menyerang stadion Internasional Faisal Al Huseini di Yerusalem, menembakan gas air mata, dan membubarkan pertandingan.
Israel juga telah mematikan mimpi para pesepak bola Palestina untuk bermain, baik dengan membatasi mereka untuk mengikuti pertandingan maupun dengan benar-benar membunuh para pesepak bola di Gaza atau Tepi Barat.
"Di Gaza banyak tim yang terdiri dari pemain amputasi, yang kehilangan anggota tubuh mereka akibas peluru Israel," beber kedua pemain tersebut.
Beberapa pesepak bola Palestina yang tewas dibunuh Israel antara lain adalah Ahmad Darahgmeh, bintang klub Thaqafi Tulkram yang dibunuh tentara Israel pada usia 23 tahun.
Ada juga pemain muda Saeed Odeh yang dibunuh pada umur 16 tahun; Mohammad Ghneim meninggal di usia 19 tahun; dan Zaid Ghneim, pesepak bola remaja yang dibunuh pada umur 14 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan