Suara.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh harus menanggung kekecewaan setelah gagal membawa KV Mechelen menjuarai Piala Liga Belgia 2022-2023.
KV Mechelen memiliki peluang untuk merengkuh gelar musim ini ketika melaju ke final Piala Belgia 2022-2023. Namun, perjuangan mereka harus terhenti sebagai runner-up.
Pasalnya, KV Mechelen gagal meladeni permainan lawannya di laga final yakni Royal Antwerp. Tim Sandy Walsh kalah dengan skor 0-2, Minggu (30/4/2023).
Dalam pertandingan di King Baudouin Stadium itu, Royal Antwerp mencetak dua gol ke gawang KV Mechelen melalui Vincent Janssen (35' penalti) dan Michel-Ange Balikwisha (81').
Dalam pertandingan itu, Sandy Walsh sendiri tampil penuh selama 90 menit. Sayangnya bek kanan timnas Indonesia tidak berhasil membantu timnya dari kekalahan.
Usai kekalahan itu, Sandy Walsh pun memberikan respons. Via akun Instagramnya ia membagikan potretnya tampak kecewa karena gagal meraih juara.
Kendati begitu, pemain berusia 28 tahun ini tidak patah semangat. Ia juga mengucapkan terima kasih untuk suporter yang telah datang mendukung KV Mechelen.
"We are Malinwa (julukan Mechelen) #nomatterwhat #thanksforthesupport," tulisnya dalam narasi unggahannya seperti dilansir dari BolaTimes--jaringan Suara.com, Selasa (2/5/2023).
Tak ayal, banyak netizen yang memberikan ucapan dukungan semangat terhadap Sandy Walsh.
"Comeback stronger bro makin keras," komentar thepra***
"Tidak apa-aoa Sandy, mungkin kamu akan juara bersama timnas di Asia," tulis zei***
"Nice try bang, tetap semangat," seru jul***
Adapun Sandy Walsh sendiri sudah menyelesaikan musim reguler di Liga Belgia bersama KV Mechelen. Ia tinggal menunggu waktu untuk membela timnas Indonesia dalam FIFA Matchday juni mendatang.
Berita Terkait
-
Nasib Jebolan Timnas Indonesia: Shayne Pattynama Cetak Gol, Sandy Walsh Gigit Jari
-
3 Keuntungan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Myanmar di SEA Games 2023, Bisa Menang Telak?
-
Sepak Terjang Ham-Kam, Klub Liga Norwegia Baru Dipermalukan Shayne Pattynama
-
SEA Games 2023: 3 Pemain Timnas Indonesia Mungkin Jadi Cadangan saat Lawan Myanmar U-22
-
SEA Games 2023: Alasan Timnas Indonesia Baru Bisa Pelajari Kekuatan Myanmar Sore Ini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong