Suara.com - Kiper Timnas Kamboja U-22, Reth Lyheng, jadi sorotan usai lolos dari hukuman dari wasit usai melakukan pelanggaran berat saat melawan Timor Leste U-22 di laga Grup A sepak bola SEA Games 2023 akhir pekan kemarin.
Reth Lyheng melakukan pelanggaran berat karena menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti. Akan tetapi, wasit tidak memberikan pelanggaran.
Momen itu terjadi di menit 50-an ketika tim yang dipimpin Keisuke Honda sudah unggul 2-0. Kala itu, Kamboja melakukan kesalahan di garis pertahannya.
Pemain Timor Leste, Mouzinho mampu memanfaatkan bola yang lepas dari kontrol pemain lawan. Ia pun menendang bola ke arah gawang lawan. Akan tetapi, kiper Kamboja Reth Lyheng keluar dari sarangnya. Ia memblok bola tendangan Mouzinho.
Lyheng sendiri mengaku bahwa ia memblok bola menggunakan dadanya, tapi di tayangan ulang terlihat bola mengenai tangannya.
Meski begitu, wasit tidak memberikan pelanggaran terhadap Kamboja. Bahkan protes yang dilakukan pemain Timor Leste tidak digubris.
Lantas, siapa sebetulnya Reth Lyheng ini? Berikut profil singkatnya.
Profil Reth Lyheng
Reth Lyheng merupakan pesepakbola kelahiran Kampong Cham, Kamboja, pada 1 Januari 2004. Ia merupakan bagian dari FFC National Football Academy.
Akademi ini juga dikenal dengan nama Bati Youth Football Academy yang fokus pada pembinaan anak usia di bawah 18 tahun.
Akademi ini memang difokuskan untuk pembinaan pemain muda Kamboja dan sempat diundang bermain di Liga Kamboja 2019 untuk menjadi wadah pengalaman bagi pemain muda.
FFC National Football Academy ini sekarang berkompetisi di Liga 2 Kamboja. Nantinya, para pemain muda ini akan menjadi penghuni tim nasional muda Kamboja.
Reth Lyheng sendiri sudah menjadi langganan tim nasional kelompok umur Kamboja mulai dari Kamboja U-16, Kamboja, U-19, Kamboja U-20, dan kini sedang membela Kamboja U-22.
[Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan