Suara.com - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku senang dengan penampilan timnya yang baru saja mempertahankan gelar Coppa Italia musim ini.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Inter menang 2-1 atas Fiorentina di partai final Coppa Italia musim 2022/2023 di Stadio Olimpico, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.
Inter tertinggal terlebih dahulu lewat gol Nicolas Gonzalez di menit ke-3. Namun, Nerazzurri mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol melalui kaki Lautaro Martinez di menit ke-29 dan ke-37.
Gelar tersebut merupakan gelar kedua Coppa Italia berturut-turut yang diperoleh Inzaghi selama menahkodai Inter setelah memenangkan gelar tersebut pada musim 2021/2022. Saat itu, Inter Milan menaklukkan Juventus dengan skor 4-2 dalam drama 120 menit di laga final
"Saya senang karena kami telah memenangkan piala yang sangat kami inginkan dan juga untuk kedua kalinya berturut-turut,” kata Inzaghi, dilansir dari laman resmi Inter, Kamis.
Mantan pelatih SS Lazio itu juga senang dengan penampilan timnya saat menang 2-1 melawan tim Sofyan Amrabat dan kawan-kawan.
Inzaghi mengatakan permainan Fiorentina memberikan banyak masalah untuk timnya. Namun, berkat penampilan apik seluruh skuad di lapangan, timnya bisa memenangkan partai final tersebut.
“Kami menghadapi lawan yang kuat malam ini yang memberikan banyak masalah bagi kami. Kami tidak mengawali permainan dengan baik tetapi para pemain tampil bagus untuk bertahan meskipun lawan mencetak gol lebih dulu,” kata Inzaghi.
“Kemudian, kami mencetak dua gol dan Fiorentina memberi tekanan pada kami setelah istirahat, tetapi kami bertahan dan kami senang,” tambahnya.
Baca Juga: Sosok Javier Zanetti, 'Pemain Kunci' di Balik Skuad Lionel Messi Mau Lawan Timnas Indonesia
“Lautaro luar biasa, sama seperti rekan satu timnya. Semua orang memainkan peran mereka di final ini, saya sangat puas,” lanjutnya.
Setelah memenangkan Coppa Italia, Inzaghi bertekad tampil baik di sisa pertandingan Inter musim ini yaitu pada dua laga sisa Serie A musim 2022/2023 melawan Atalanta pada 28 Mei dan melawan Torino pada 4 Juni serta final Liga Champions melawan Manchester City pada 11 Juni.
“Kami ingin memainkan semuanya sebaik mungkin. Pertama, kami memiliki dua pertandingan liga dan kemudian final di Istanbul untuk akhir musim yang hebat,” ucap Inzaghi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Eks Rekan Tristan Tristan Gooijer Resmi Tinggalkan Belanda Demi Bela Tanah Air
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus