Suara.com - Mengupas sepak terjang Newcastle United saat terakhir kali tampil di Liga Champions, menyusul keberhasilan klub berkuluk The Magpies tersebut kembali ke ajang elite Eropa itu musim depan.
Newcastle berhasil meruntuhkan status The Big Six di papan atas Liga Inggris di musim 2022/2023 ini, usai dipastikan finis empat besar dan lolos ke Liga Champions 2023/2024.
Keberhasilan ini dipastikan saat tim berjuluk The Magpies itu mendapati hasil imbang dengan skor 0-0 melawan Leicester City pada awal pekan ini.
Raihan satu poin atas Leicester City itu pun memastikan Newcastle finis di posisi empat besar Liga Inggris 2022/2023, karena poinnya tak akan lagi bisa dikejar oleh Liverpool di peringkat kelima.
Tak ayal, keberhasilan ini pun dirayakan oleh pendukung Newcastle dan para pemainnya seperti merayakan gelar juara, usai bisa tampil di kompetisi elite Eropa tersebut musim depan.
Perayaan bak juara ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, terakhir kali tim yang berasal dari Tyneside itu bisa tampil di Liga Champions adalah 20 tahun silam, atau di musim 2002/2003.
Saat itu, tim yang juga biasa disebut The Toon Army ini bahkan masih diperkuat legenda klubnya, Alan Shearer, kala terakhir kali tampil di Liga Champions.
Lantas, seperti apa perjalanan Newcastle United saat terakhir kali tampil di Liga Champions? Berikut ulasannya.
Lolos via Kualifikasi hingga Kalahkan Juventus
Baca Juga: Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris: 6 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
Newcastle United terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2002/2003, usai berhasil finis di posisi empat klasemen Liga Inggris 2001/2002.
Karena finis di posisi empat, Newcastle tak langsung otomatis masuk ke babak grup, melainkan harus melakoni Kualifikasi Ronde Ketiga.
Di babak Kualifikasi Ronde Ketiga atau kualifikasi terakhir, Newcastle mampu mengalahkan wakil Bosnia, yakni Zeljeznicar dengan agregat 5-0, yang membuat The Magpies berhak ke fase grup.
Di fase grup pertama, Newcastle tergabung di grup E bersama Juventus, Dynamo Kiev, dan Feyenoord Rotterdam.
Melawan tim-tim dengan tradisi apik di Eropa, Newcastle yang kala itu dibesut oleh Sir Bobby Robson mampu finis di posisi Runner Up, di belakang Juventus.
Keberhasilan menempati posisi Runner Up grup B fase grup pertama Liga Champions ini tak lepas dari keberhasilan Newcastle meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhir, termasuk saat melawan Juventus.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Targetkan Kemenangan Melawan Dewa United, Beckham Putra Siap Kerja Keras
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Beckham Putra Ambisi Jaga Ritme Persib Bandung Tak Terkalahkan Enam Laga
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya