Suara.com - Tim sepak bola cerebral palsy (CP) yang akan bersaing pada ASEAN Para Games (APG) 2023 termotivasi untuk mengikuti kesuksesan timnas Indonesia U-22 yang mengukir sejarah meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
"Sorot mata pemain kami terlihat jelas ingin meriah prestasi serupa. Tekad meraih medali emas makin kami gaungkan," kata Manajer tim sepak bola CP Indonesia Rio Suseno dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Rio mengatakan keyakinan bisa meraih medali emas pada pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 yang akan bergulir pada 3-9 Juni, tak lepas dari persiapan panjang.
Setelah berakhirnya ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, tim sepak bola CP NPC Indonesia terus digenjot dalam pemusatan latihan nasional (TC).
Cahyana dan kawan-kawan juga melakukan serangkaian uji coba melawan sejumlah tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Solo.
"Berbekal persiapan itu, kami optimistis kondisi anak-anak makin matang. Semoga nanti berjalan sesuai dengan target yakni medali emas," ujar Rio.
Selain persiapan matang, Rio makin yakin dengan komposisi pemain yang lebih lengkap dibanding edisi sebelumnya.
"Kami membawa 14 pemain, jadi satu posisi sudah ada pemain cadangan. Sehingga tim pelatih lebih mudah dalam mengatur strategi maupun rotasi," kata Rio.
Pelatih kepala, Anshar Ahmad juga memiliki keyakinan yang sama. Berdasarkan uji coba selama ini, timnya menunjukkan grafik peningkatan yang menjanjikan.
"Kondisi semuanya cukup bagus baik sisi fisik, mental dan pemahaman taktik," kata mantan pemain Arseto Solo tersebut.
Selain Indonesia, cabang olahraga sepak bola CP juga diikuti tuan rumah Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Indonesia mengirim 268 atlet untuk berlaga di 12 cabang olahraga yakni para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, judo tunanetra, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
Kontingen Indonesia bertekad mencetak sejarah dengan hattrick juara umum atau tiga kali secara beruntun.
Pada dua edisi ASEAN Para Games, Indonesia digdaya dengan selalu menjadi juara umum. Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Merah Putih membawa pulang 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Kala itu, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia yang berada di urutan kedua dengan 90 emas, 85 perak, 83 perunggu. Thailand berada di posisi ketiga dengan mengemas 68 emas, 73 perak, 95 perunggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo