Suara.com - Sejumlah nama pelatih papan atas asal Jerman mengemuka saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mencari Direktur Teknik (Dirtek) baru, dan salah satu nama yang patut dipertimbangkan adalah Joachim Low.
Nama Joachim Low memang menjadi salah satu sosok menarik yang diisukan menjadi Direktur Teknik PSSI. Sebab, pelatih asal Jerman ini punya rekam jejak yang mentereng di dunia kepelatihan.
Erick Thohir tak sendirian ke Jerman, melainkan ditemani dua wakilnya, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Adapun perburuan direktur teknik ini masuk bagian kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Pada pertengahan Juni 2023, saya dengan Pak Amali dan Ibu Tisha akan berangkat ke Frankfurt untuk bekerja sama terkait Direktur Teknik PSSI," kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Berikut tiga dampak positif yang bisa didapat sepak bola Indonesia apabila Joachim Low ditunjuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
1. Kaya Pengalaman
Salah satu dampak positif dari kedatangan Joachim Low jika ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru ialah bisa menularkan pengalamannya yang cukup panjang di dunia kepelatihan.
Sebab, lelaki kelahiran 63 tahun ini sudah memulai kariernya di dunia kepelatihan sejak tahun 1992. Karier itu membentang bersama banyak klub, termasuk Timnas Jerman.
Bersama Timnas Jerman, dia bertugas dari 2006 hingga 2021. Dengan kata lain, kiprahnya selama 15 tahun sebagai arsitek Der Panzer membuktikan bahwa dirinya punya kapasitas yang mumpuni.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Jeonbuk Hyundai Motors Kini Tak Ada Kejelasan
2. Pembinaan Usia Muda
Salah satu catatan positif yang bisa bermanfaat bagi sepak bola Indonesia adalah pengalaman Joachim Low melatih tim usia muda.
Pengalaman itu didapat ketika mantan pelatih Fenerbahce itu menangani FC Winterthur youth pada masa-masa awal kariernya di dunia racik strategi pada 1992-1994.
Pekerjaan inilah yang nantinya bisa membantu Joachim Low membenahi kurikulum pembinaan pemain uisa dini di Indonesia.
3. Dilatih Juara Piala Dunia
Selanjutnya, sepak bola Indonesia tentu bisa mendapatkan dampak positif dari pengalaman Joachim Low yang sudah pernah menjuarai Piala Dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026
-
Marc-Andre ter Stegen 'Diusir' Halus, Boleh Tentukan Masa Depannya Sendiri