Suara.com - PSSI dapat mempertimbangkan sejumlah nama pemain dengan status Grade A yang memiliki potensi untuk dinaturalisasi dan menggantikan bek keturunan Indonesia-Belanda, Justin Hubner, yang tidak dapat menjadi WNI.
Meskipun Justin Hubner tidak dapat menjadi WNI, masih ada beberapa pemain keturunan dengan kualitas yang sangat baik dan berpotensi menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan. Mereka memiliki peluang untuk menjadi WNI karena memiliki garis keturunan Indonesia.
Sebelumnya, Staf Ahli Khusus Menpora untuk Urusan Atlet Diaspora, Hamdan Hamedan, telah menyebutkan bahwa ada tiga pemain dengan status Grade A ini yang memiliki kualitas yang sangat baik untuk mewakili Timnas Indonesia.
Keputusan untuk melibatkan pemain-pemain dengan status Grade A dalam Timnas Indonesia menjadi pertimbangan yang penting. Pemain-pemain ini tidak hanya membawa kualitas yang tinggi, tetapi juga memberikan keberagaman dalam komposisi tim nasional.
Berikut pesepak bola berstatus Grade A yang layak dinaturalisasi untuk menggantikan Justin Hubner.
1. Jordy Wehrmann (ADO Den Haag)
Jordy Wehrmann merupakan gelandang tengah yang usianya masih muda. Pemain berusia 24 tahun ini barkarier bersama ADO Den Haag dengan status pinjaman dari klub asal Swiss, FC Luzern.
Pada musim 2022-2023, Jordy memainkan 15 pertandingan bersama ADO Den Haag di ajang Eerste Divisie alias kompetisi kasta kedua Liga Belanda. Dia turut menyumbang satu gol untuk timnya.
Apabila PSSI menaturalisasi Jordy, maka opsi pemain di lini tengah akan bertambah. Sehingga, tim pelatih Timnas Indonesia bisa mendapatkan alternatif baru.
Baca Juga: Berstatus Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Ditargetkan Ini
2. Jay Idzes (Go Ahead Eagles)
Selanjutnya, pemain yang juga patut dipertimbangkan untuk dinaturalisasi oleh PSSI ialah Jay Idzes. Pemain berusia 23 tahun ini punya kemampuan yang unik.
Dengan postur mencapai 190 cm, Jay Idzes bisa bermain di sejumlah posisi. Selain bek tengah, dia juga bisa diplot sebagai gelandang tengah maupun bertahan.
Keunggulan postur tubuh inilah yang patut dipertimbangkan oleh PSSI. Sebab, Timnas Indonesia juga butuh pemain yang memiliki tinggi badan yang ideal.
3. Ragnar Oratmangoen (FC Groningen)
Pemain keturunan ketiga yang masuk dalam kategori Grade A ialah Ragnar Oratmangoen. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda.
Saat ini, dia bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Groningen. Dia memang sudah sering berpindah-pindah klub di Liga Belanda.
Posisi naturalnya sebetulnya jadi sayap kiri. Namun, ternyata pemain kelahiran 21 Januari 1998 ini belakangan bisa bermain sebagai gelandang tengah dan bertahan.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan