Suara.com - Scott Carson, kiper ketiga Manchester City, telah mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions. Ia berhasil meraih gelar juara kompetisi prestisius ini tidak hanya sekali, melainkan dua kali dengan dua tim berbeda.
Pada musim 2004/2005, Carson mengangkat trofi Liga Champions bersama Liverpool. Kala itu, ia masih berusia 20 tahun dan menempati posisi sebagai kiper ketiga di belakang Jerzy Dudek dan Chris Kirkland.
Meski begitu, saat Liverpool memainkan leg pertama perempat final melawan Juventus, Carson mendapat kesempatan bermain penuh selama 90 menit. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Liverpool.
17 tahun berlalu sejak kejayaan pertamanya, Carson kembali meraih gelar Liga Champions musim 2022/2023 bersama Manchester City.
Dalam final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, The Citizens berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Rodri pada menit ke-68 melalui sepakan terukur.
Gelar juara ini bukan hanya berarti bagi klub Manchester City, tetapi juga bagi mayoritas pemainnya. Namun, Scott Carson merupakan pengecualian.
Kiper berusia 37 tahun ini mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain yang berhasil meraih gelar Liga Champions dua kali dengan dua tim berbeda.
Prestasi unik ini semakin menarik karena kedua gelar tersebut didapatkan oleh Carson di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul.
Pertama kali meraih gelar bersama Liverpool pada 2004/2005 dengan mengalahkan AC Milan dalam pertandingan final. Kedua kalinya, Carson meraih gelar bersama Manchester City pada 2022/2023 dengan mengalahkan Inter Milan.
Perlu dicatat bahwa dalam kedua kesempatan itu, Carson berperan sebagai kiper ketiga timnya. Pada musim 2004/2005, ia berada di belakang Jerzy Dudek dan Chris Kirkland, sementara saat meraih gelar dengan Manchester City, Carson menjadi kiper ketiga di belakang Ederson dan Stefan Ortega.
Meskipun tidak banyak bermain dalam dua kesempatan tersebut, kontribusi Carson dalam mencapai kemenangan tersebut tidak bisa diabaikan.
Ia telah menorehkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu pemain Inggris yang berhasil meraih dua gelar Liga Champions dengan dua tim yang berbeda.
Dalam karirnya yang panjang, Scott Carson telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak tergantung pada peran dan jumlah waktu bermain.
Ia adalah bukti hidup bahwa kesempatan datang kepada mereka yang gigih dan selalu siap memberikan kontribusi maksimal dalam setiap kesempatan yang diberikan.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan