Suara.com - Witan Sulaeman, gelandang Timnas Indonesia, menjadi sorotan netizen setelah pertandingan melawan Argentina dalam FIFA Matchday. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Senin (19/6/2023), dan hasilnya adalah kekalahan bagi Timnas Indonesia dengan skor akhir 0-2.
Leandro Paredes mencetak gol pada menit ke-38, sementara Cristian Romero mencetak gol pada menit ke-35, mengantarkan Argentina meraih kemenangan atas tuan rumah.
Meskipun beberapa pemain Timnas Indonesia mendapat apresiasi atas penampilan luar biasa mereka dalam menghadapi juara Piala Dunia 2023, sorotan khusus jatuh pada Witan Sulaeman.
Penampilan gelandang tersebut dianggap kurang memuaskan ketika turun di babak kedua, dan banyak kritik pedas yang ditujukan kepadanya melalui media sosial.
Setelah pertandingan Timnas Indonesia versus Argentina selesai, Witan Sulaeman akhirnya memberikan tanggapannya.
Witan Sulaeman berjanji untuk tampil lebih baik dan siap bekerja keras menghadapi pertandingan selanjutnya.
Bagi Witan, pertandingan melawan Argentina merupakan pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya.
"Pengalaman yang sangat berharga. Saya akan bekerja keras lagi dan saya akan lebih baik lagi ke depannya. Sampai ketemu di liga," tulisnya melalui unggahan di akun Instagram @witansulaiman_.
Unggahan tersebut mendapat harapan dan dukungan dari netizen, yang berharap agar eks pemain AS Trencin ini dapat bangkit dan menunjukkan penampilan yang lebih baik di masa mendatang.
Setelah mengikuti FIFA Matchday bersama Timnas Indonesia, Witan Sulaeman akan kembali ke klubnya dan bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 2023-2024 yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang.
Dengan pengalaman bermain melawan tim tangguh seperti Argentina, diharapkan Witan Sulaeman dapat mengaplikasikan pembelajaran tersebut dalam kompetisi domestik dan berkontribusi secara positif untuk klubnya.
Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, penampilan Timnas Indonesia dalam menghadapi tim kuat seperti Argentina tetap mendapat apresiasi.
Pertandingan ini menjadi momentum bagi para pemain untuk terus belajar dan berkembang, serta menjadikannya sebagai inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas permainan mereka di masa depan.
(Bolatimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia