Suara.com - Berikut setidaknya tiga dampak positif yang akan didapatkan Timnas Indonesia pasca kalah dari Argentina dalam laga FIFA Matchday pada Senin (19/6/2023).
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad Garuda takluk dengan skor 0-2 dari La Albiceleste yang merupakan juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Dua gol Argentina dalam laga yang memperebutkan poin untuk ranking FIFA ini masing-masing dicetak oleh Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’).
Meskipun mengalami kekalahan, permainan Timnas Indonesia tetap mendapat apresiasi. Tim Garuda tetap berani mengendalikan bola dan memperlihatkan sepak bola ofensif saat berhadapan dengan tim peringkat satu dunia tersebut.
Berikut 3 dampak positif usai Timnas Indonesia kalah dari Argentina
1. Kualitas Meningkat
Meski banyak pemain-pemain inti Argentina yang absen di laga ini, La Albiceleste tetap tim dengan kualitas tingkat atas. Timnas Indonesia pun berhasil menunjukkan peningkatan kualitas permainan.
Hanya kebobolan dua gol menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu mengimbangi beberapa aspek permainan dan menahan derasnya laju serangan Argentina.
Bahkan skor 0-2 yang diderita Timnas Indonesia sama seperti kekalahan yang dialami oleh Australia saat melawan Argentina di China pekan lalu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Garnacho Tolak Tukar Jersey dengan Marc Klok demi Asnawi Mangkualam?
2. Mental Baja
Terlepas dari kekalahan yang diterima saat berhadapan dengan Argentina, Indonesia dinilai tampil bagus. Asnawi Mangkualam dan kolega memberi perlawanan sengit pada Argentina.
"Memang tim Argentina permainannya sangat bagus, itu yang saya rasakan, memang sangat baik. Tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia juga tidak kalah jauh ya," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
3. Persiapan Matang Jelang Piala Asia 2023
Mendapatkan lawan sekelas Argentina juga membuat persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 semakin matang. Dari sini, Shin Tae-yong setidaknya sudah bisa melihat kerangka tim.
Publik sepak bola Tanah Air pun semakin optimis dengan materi pemain yang bisa dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: FIFA Tak Percaya Timnas Indonesia Cuma Kalah 0-2 dari Argentina
-
Tampil Underperform di Indonesia vs Argentina, Witan Sulaeman Bicara Blak-blakan Hingga Umbar Janji Manis ke Publik
-
Sah Jadi 'Monster Terbaik' Shin Tae-yong, Dunia Puji Lemparan Maut Pratama Arhan karena Martinez Hampir Jadi Korban
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil