Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Darije Kalezic, mantan pelatih PSM Makassar yang baru saja direkrut sebagai pelatih baru ADO Den Haag, klub yang menaungi pemain naturalisasi Timnas Indonesia Rafael Struick.
Kabar penunjukkan Kalezic sebagai pelatih diketahui pada Kamis (29/6/2023) lalu, di mana ia diikat kontrak dengan durasi dua tahun.
“ADO Den Haag telah mengontrak Darije Kalezic sebagai pelatih baru. Ia meninggalkan Jong FC Utrecht beberapa waktu lalu,” bunyi pernyataan resmi klub.
Penunjukkan Kalezic pun akan membuatnya melatih pemain muda Timnas Indonesia lainnya, yakni Rafael Struick, yang tercatat membela ADO Den Haag.
Sebelumnya, pelatih kelahiran Swiss itu sempat melatih talenta Indonesia lainnya, Bagus Kahfi di Jong FC Utrecht.
Penunjukkan ini seakan menjadi bukti akan kapasitas Kalezic di kancah kepelatihan. Adapun ADO Den Haag akan menjadi klub ke-11 dalam karier kepelatihannya.
Malang Melintang di Belanda
Darije Kalezic merupakan mantan pemain yang kini berkiprah sebagai pelatih. Ia lahir di Pfaffikon, Swis, pada 1 November 1959.
Kiprahnya di sepak bola bermula sebagai pemain pada awal 90 an, di mana ia bermain bagi Velez Mostar yang berkiprah di Bosnia-Herzegovina.
Kiprah pria yang berposisi sebagai bek ini berlanjut di klub Kroasia, Neretva, sebelum akhirnya hijrah ke Belanda pada 1994 dengan bermain untuk Den Bosch dan RKC Waalwijk sejak 1994 hingga 2002.
Pada 2002, Kalezic sempat kembali ke Velez Mostar, sebelum akhirnya kembali ke Belanda pada 2003 bermain untuk AGOVV dan De Graafschap sebelum pensiun pada 2006.
Usai pensiun, Kalezic pun berkarier di dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih tim muda dan asisten pelatih di De Graafschap sejak 2006 hingga 2009.
Di tahun 2009, ia pun ditunjuk sebagai pelatih tim utama dan menukangi De Graafschap selama dua tahun hingga 2011. Dalam kiprahnya itu, ia berhasil membawa timnya promosi ke Eredivisie pada 2009/2010.
Usai memutuskan pergi dari De Graafschap pada akhir musim 2010/2011, Kalezic melanjutkan kiprahnya ke Zulte Waregem pada Juni 2011. Namun tak lama kemudian ia dipecat pada Desember 2011, yang membuatnya menganggur selama setahun penuh.
Pada Januari 2013, ia diminta untuk melatih Stockport County di Inggris. Hanya saja, kariernya di Inggris tak bertahan lama dan hanya berlangsung selama dua bulan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!