Suara.com - Liga 1 Indonesia diklaim menjadi liga termahal di ASEAN, mengalahkan Liga Thailand hingga Liga Super Malaysia.
Klaim tersebut diungkap oleh data Transfermarkt, situs terpercaya sepak bola asal jerman yang fokus pada statistik, transfer hingga kontrak pemain dan kompetisi sepak bola.
Data dari Transfermarkt menyebut bahwa nilai pasar di Liga 1 Indonesia mencapai angka 75,66 juta euro atau setara Rp 1,26 triliun.
Data tersebut diakumulasi berdasarkan nilai jual dari 18 tim peserta Liga 1 musim ini di mana Persib Bandung menjadi tim termahal di Indonesia dengan nilai 5,83 juta euro.
Nilai pasar Liga 1 Indonesia sendiri unggul tipis dari Thai League 1 sebagai liga tertinggi di Thailand. Disebutkan Thai League 1 punya nilai pasar 73 juta euro atau Rp 1,21 triliun.
Kendati begitu, nilai pasar tertinggi klub Thailand jauh di atas Liga 1. Buriram United disebut punya nilai pasar mencapai 10,50 juta euro, disusul BG Pathum United dengan 8,93 juta euro.
Sementara jarak liga termahal ketiga di Asia Tenggara cukup jomplang dengan dua liga di atasnya. Ya, Liga Super Malaysia ditaksir punya nilai jual 53,74 juta euro atau setara Rp 898 miliar.
Meski demikian, Johor Darul Takzim sebagai klub besar di Malaysia punya nilai pasar yang fantastis. Klub berjuluk Harimau Selatan itu ditaksir punya nilai pasar 8,90 juta euro.
Kendati menjadi kompetisi paling mahal di ASEAN, kualitas Liga 1 Indonesia nyatanya masih ada di bawah Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Berdasarkan ranking terbaru kompetisi sepak bola di Asia 2023 yang dirilis AFC, Liga 1 Indonesia tercecer di peringkat ke-26 alias keenam terbaik di kawasan ASEAN.
Posisi ini sangat jauh tertinggal dari Thailand yang menduduki peringkat kedelapan kompetisi terbaik di Asia dan Malaysia di posisi ke-13.
[Penulis: Aditia Rizki]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?