Suara.com - Pelatih timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2023, Indra Sjafri, memberikan tanggapannya terkait dominasi pelatih asing di BRI Liga 1 2022-2023.
Ia mengangkat isu ini karena Liga 1 2023-2024 juga terlihat didominasi oleh pelatih asing.
Tercatat hanya empat pelatih lokal yang melatih klub Liga 1, yaitu Joko Susilo yang menangani Arema FC, Rahmad Darmawan di Barito Putera, Aji Santoso melatih Persebaya, dan Emral Abus di Bhayangkara FC.
Belum lama ini, pelatih asal Spanyol, Luis Milla, telah mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persib, dan sementara ini, Yaya Sunarya menggantikan posisi tersebut sebagai caretaker.
Selebihnya, klub Liga 1 mengandalkan jasa pelatih asing dengan berbagai latar belakang internasional seperti Brasil, Belanda, Meksiko, Singapura, Chili, Malta, Portugal, Rumania, dan lainnya.
Indra Sjafri menyatakan pandangannya terhadap dominasi pelatih asing tersebut.
Menurutnya, perkembangan dunia sepak bola sudah begitu terbuka dan meluas, sehingga arus informasi dan pengetahuan mudah merambah ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Dia berpendapat bahwa sekat-sekat dalam sepak bola telah terbuka, dan dalam menghadapi dominasi pelatih asing, pihak Indonesia harus berani meningkatkan kualitas pelatih lokal agar dapat bersaing secara kompetitif.
"Dunia sudah begitu terbukanya," kata Indra Sjafri.
Baca Juga: Wasit Liga 1 Dan 2 Digembleng Latihan VAR, Diberi Materi Khusus Soal Offside
"Tidak ada lagi sekat-sekat termasuk di sepak bola."
"Kalau kita ingin bersaing, mari tingkatkan kualitas diri kita."
"Kita tidak ingin pemain asing bermain di Indonesia, marilah kita tingkatkan kualitas pemain-pemain kita."
"Dan jika kita tak ingin pelatih asing melatih di Indonesia, mari tingkatkan kualitas pelatih-pelatih kita," ujarnya tegas.
Indra Sjafri menekankan pentingnya mempersiapkan diri dan terus berinovasi untuk menghadapi persaingan global di dunia sepak bola.
Dengan meningkatkan kualitas pelatih lokal, Indonesia dapat memperkuat fondasi sepak bola dalam negeri dan berkompetisi dengan lebih baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur