Suara.com - Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional senior pria anggota Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Berikut kami ungkap sejarah Piala Dunia FIFA.
Piala Dunia FIFA merupakan turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, serta acara olahraga tunggal yang paling banyak ditonton dan diikuti di dunia.
Piala Dunia FIFA pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay. Turnamen ini diikuti oleh 13 tim, dan Uruguay menjadi juara pertama.
Sejak itu, Piala Dunia FIFA telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang ditiadakan karena Perang Dunia II.
Sampai saat ini, telah ada 22 edisi Piala Dunia FIFA yang telah diselenggarakan.
Negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia FIFA adalah Brasil, dengan 5 gelar juara. Jerman dan Italia masing-masing telah menjuarai Piala Dunia FIFA 4 kali.
Piala Dunia FIFA adalah turnamen yang sangat populer di seluruh dunia. Turnamen ini selalu menyita perhatian publik, baik dari segi olahraga maupun hiburan.
Piala Dunia FIFA juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi negara-negara tuan rumah.
Asal Usul Trofi Piala Dunia FIFA
Baca Juga: FIFA Minta JIS Tanam Rumput Pakai Cara Lama, Teknologi 'Stadion Anies' Terlalu Canggih?
Trofi Piala Dunia FIFA pertama kali dibuat pada tahun 1930 oleh seorang pematung Prancis bernama Abel Lafleur.
Trofi Piala Dunia ini berbentuk piala emas yang dihiasi dengan relief sosok Nike, dewi kemenangan dalam mitologi Yunani. Trofi ini diberi nama Jules Rimet, yang merupakan Presiden FIFA pada saat itu.
Trofi Piala Dunia Jules Rimet dicuri pada tahun 1966 di Inggris. Trofi tersebut kemudian ditemukan kembali pada tahun 1968, tetapi rusak parah.
Trofi tersebut kemudian diperbaiki dan disimpan di museum FIFA di Zurich, Swiss.
Pada tahun 1974, FIFA memutuskan untuk membuat trofi baru untuk Piala Dunia FIFA. Trofi baru ini diberi nama Trofi FIFA World Cup, yang terbuat dari emas 18 karat.
Trofi ini berbentuk bola dunia dengan dua tangan menjulang ke atas, yang melambangkan kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu