Suara.com - Strategi naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia telah menarik perhatian di tingkat internasional, termasuk media Jepang.
Media Jepang, Football Tribe Japan, telah mengambil perhatian terhadap pendekatan naturalisasi yang dikelola oleh PSSI.
Strategi naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI menjadi sorotan utama media Jepang Football Tribe Japan.
Mereka menyoroti strategi menaturalisasi para pesepak bola keturunan yang berkarier di luar negeri merujuk Timnas Indonesia akan jadi lawan Jepang di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia dan Jepang diposisikan dalam satu grup yang sama dalam kompetisi tersebut.
Dalam Piala Asia 2023, Jepang akan bersaing dengan Timnas Indonesia, Vietnam, dan Irak di grup yang sama.
Timnas Indonesia tidak hanya berfokus pada Piala Asia 2023, karena mereka juga akan berkompetisi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia telah dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober 2023.
Menurut pandangan media ini, strategi naturalisasi yang dianut oleh PSSI patut mendapat perhatian serius.
Baca Juga: Timnas Indonesia Waspada, Vietnam Akan Kedatangan Kiper Naturalisasi
Apabila berhasil, media tersebut memproyeksikan bahwa Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan baru dalam sepak bola Asia.
Hal ini semakin diperkuat oleh kesuksesan Shin Tae-yong dalam mengangkat reputasi Timnas Indonesia di panggung internasional.
Berlandaskan pada spekulasi dari berbagai media lokal, PSSI tampaknya berencana untuk merekrut 6 pemain diaspora guna memperkuat Timnas Indonesia.
Keseluruhan dari keenam pemain ini saat ini sedang berkarier di benua Eropa.
Nama-nama yang diidentifikasi oleh Football Tribe Japan mencakup Jay Itzes, Tom Haye, Mees Hilgers, Ilias Alhaft, Ragnar Oratmangoen, dan bahkan Emil Audero.
“Semua pemain ini punya darah Indonesia dan PSSI ingin memperkuat timnas Indonesia lewat strategi naturalisasi," tulis media Jepang, Football Tribune Japan.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Kalah Lagi, Bima Sakti Kena Cecar Frank Wormuth dan Indra Sjafri, Sampai Lapor Shin Tae-yong
-
Alasan Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 Kena Comeback Kashima Antlers: Susah Cari Analisis Video Mereka
-
Sulitkan Timnya, Pelatih Kashima Antlers Prediksi Kiprah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025
-
Timnas Indonesia Jangan Kecolongan, Bukti Timur Kapadze Bukan Pelatih Kaleng-kaleng
-
Akhirnya Pemain Keturunan Australia Berseragam Timnas Indonesia: Senang Bisa Kembali
-
Persib Bandung Siap Tempur Kontra Dewa United Usai Libur Empat Hari, Optimis Raih Poin Penuh
-
Bukan Ole Romeny, PSSI Lobi Klub Agar Pemain Liga Inggris Bela Timnas Indonesia Desember 2025 Besok
-
Profil Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Berhasil Bawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026
-
Bahrain Batal, Timnas Indonesia Ogah Lawan Tim Asia Tenggara Jelang SEA Games 2025
-
Gaji Timur Kapadze Jauh Lebih Kecil dari Kluivert dan STY, Tidak Ada Separuhnya!
-
Timur Kapadze Tunggu Tawaran Timnas Indonesia
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah