Suara.com - Pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, menunjukkan sikap berkelas dengan mencoba meredam emosi para pendukung Arema FC setelah timnya tidak kunjung meraih kemenangan dalam Liga 1 2023/2024.
Arema FC merupakan satu-satunya klub di kompetisi ini yang belum berhasil meraih kemenangan dalam tujuh pekan pertandingan.
Dalam enam pertandingan sebelumnya, Arema FC hanya berhasil meraih dua hasil imbang dan mengalami empat kekalahan.
Akibat catatan buruk ini, tim tersebut berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan dua poin, tertinggal enam poin dari zona aman.
Pendukung setia Arema FC, yang dikenal sebagai Aremania, menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan melakukan protes keras terhadap para pemain setelah tim mereka kalah telak dari Barito Putera dalam pertandingan pekan keenam Liga 1.
Pasca laga yang berkesudahan dengan skor 0-4 untuk Barito Putera di Stadion I Wayan Dipta tersebut, pendukung Arema FC melancarkan aksi protes dari tribun dengan memarahi para pemain.
Tapi, amarah yang dilancarkan para pendukung Singo Edan ini coba segera diredam oleh penyerang Arema FC, Greg Nwokolo yang mendatangi para penonton di tribun.
Dengan berbicara dan menunjukkan gestur tangan di dada, Greg Nwokolo mencoba mengajak para pendukung untuk tetap bersabar dan mengurangi emosi negatif. Tindakan ini juga diikuti oleh pemain lainnya seperti Dedik Setiawan.
“Sabar, sabar,” ujar pemain naturalisasi tersebut sembari menunjukkan gestur tangan di dada agar para Aremania juga tetap bersabar.
Baca Juga: Berdiri Bersama Jakmania, Thomas Doll Kritik Larangan Suporter Tandang BRI Liga 1
"Kami tetap butuh dukungan suporter. Harus tetap kompak."
Aksi Greg ini juga diikuti oleh penggawa Arema FC lainnya yakni Dedik Setiawan yang terlihat juga menghampiri para pendukungnya di tribun penonton.
Berkat aksinya itu, Greg pun mendapat sorotan karena dianggap mampu meredam emosi Aremania yang kesal dengan catatan yang didapat oleh Arema FC.
Aksi suporter mengecam penampilan dan catatan buruk timnya dari tribun sehingga membuat pemain turun tangan untuk meredam emosi pendukungnya bukanlah barang baru di kompetisi Liga 1.
Pada Liga 1 2019 lalu, Andritany Ardhiyasa dan Bambang Pamungkas pernah mencoba meredam emosi para Jakmania di tribun penonton imbas hasil buruk yang didapat Persija Jakarta.
Selain itu, aksi seperti ini juga biasa terjadi di Eropa, terutama pada musim lalu saat tifosi AC Milan mengecam penampilan para pemain usai tumbang dari Spezia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan