Usai pergi dari Venezia, pelatih berkepala plontos ini menukangi Udinese pada 2001 sejak Maret hingga Juni saja. Setelahnya, ia menganggur dan melatih Ancona pada Desember 2001 hingga Juni 2002.
Setelah berpisah dengan Ancona, Spalletti kembali ke Udinese dan bertahan lama yakni selama tiga tahun. Dalam kiprahnya itu, ia mampu membawa timnya menembus Liga Champions.
Kiprah apiknya membawa Spalletti ke raksasa Italia, AS Roma pada 2005. Di tangannya, Il Lupi mampu menjuarai Coppa Italia pada 2006/2007 dan 2007/2008 serta menjuarai Supercoppa Italia pada 2007.
Ia pun juga mampu membawa AS Roma bersaing di papan atas dalam perebutan Scudetto melawan Inter Milan. Sayangnya, perjalanannya bersama Il Lupi berakhir pada 2009.
Usai hengkang dari AS Roma, Spalletti memilih berkarier di Rusia dengan menukangi Zenit St Petersburg selama empat lima tahun hingga 2014.
Setelahnya ia kembali ke AS Roma. Nahas di periode keduanya ini yakni 2016-2017, ia gagal membawa timnya meraih gelar.
Pada tahun 2017, Inter Milan di bawah komando Erick Thohir merekrutnya sebagai pelatih. Tapi kiprahnya tak begitu mulus, sehingga berujung pemecatan pada 2019.
Spalletti pun kemudian menganggur selama dua tahun, sebelum akhirnya Napoli menunjuknya pada 2021 untuk menggantikan Gennaro Gattuso.
Ia pun mampu membawa Napoli finis di peringkat ketiga di musim pertamanya yakni musim 2021/2022, dan berhasil membawa Partenopei menjuarai Liga Italia di musim keduanya pada 2022/2023.
Baca Juga: RESMI Luciano Spalletti Jadi Pelatih Timnas Italia Gantikan Roberto Mancini
Kiprah Spalletti selama melatih pun membuatnya kini ditunjuk sebagai pelatih Timnas Italia yang sempat berjaya di bawah arahan Roberto Mancini.
Akankah magis Luciano Spalletti bisa membawa Timnas Italia kembali berjaya seperti halnya saat ditukangi Roberto Mancini?
[Penulis: Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit